TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – PLT Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, menyarankan, agar pelaksanaan Salat Idul Fitri 2021 atau pada 1 Syawal 1442 Hijriah memilih tempat yang lapang, seperti di lapangan terbuka.
Dengan demikian, pelaksanaan Salat Idul Fitri 1442 Hijriah juga harus mempertimbangkan perkembangan penyebaran Covid-19 dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat.
Ia pun mengingatkan, agar memperhatikan protokol kesehatan secara ketat, mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Salat Ied Fitri memang sunnahnya lebih utama di lapangan. Ini juga bagus untuk menerapkan protokoler kesehatan, karena lebih terbuka,” kata Andi Sudirman Sulaiman kepada wartawan, di Makassar, Selasa (27/4/2021).
Apalagi saat Salat Idul Fitri, nantinya berpotensi terjadi kerumunan yang banyak di masjid. Sementara dianjurkan untuk menjaga protokol kesehatan, misalnya menjaga jarak, dan membatasi jumlah jemaah.
Dengan memilih lokasi yang lapang, maka akan lebih mudah dalam pelaksanaan protokol kesehatan dengan menjaga jarak.
“Kami meminta, agar ada petugas yang disiapkan dalam penegakan protokol kesehatan. Hal ini juga upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Kepada masyarakat, dihimbau agar lebih disiplin dalam mengikuti anjuran protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Sebelumnya, Andi Sudirman Sulaiman juga memberikan ‘lampu hijau’ pada pelaksanaan salat tarawih secara berjamaah diperbolehkan pada Ramadan tahun ini, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Kami meminta agar protokol kesehatan dilakukan secara ketat, menjaga kapasitas masjid maksimal 50 persen jemaah, mengatur jarak saf antar jemaah, memeriksa suhu tubuh jemaah sebelum masuk ke masjid, dan pengurus masjid menyiapkan sarana cuci tangan,” pesan Andi Sudirman.