Berita

Ekspor Komoditi di Kaltara Meningkat

0
×

Ekspor Komoditi di Kaltara Meningkat

Sebarkan artikel ini

TEROPONGNEWS.COM, TANJUNG SELOR – Ekspor komoditi Kalimantan Utara pada Februari 2021 naik sebesar US$ 95,23 Juta dari Bulan Januari 2021 yang hanya mencapai US$ 79,23 Juta. Naiknya nilai ekspor ini mengakibatkan terjadinya perubahan peningkatan sebesar 20,06 persen.

1022
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Ternyata naiknya nilai ekspor ini, didominasi oleh kelompok barang non migas di sektor tambang, dimana peran terhadap total Januari ke Februari 2021 sebesar 79,76 persen. Demikian siaran pers yang diterima Teropongnews.com, di Ambon, Jumat (23/4/2021).

Sementara ekspor kelompok barang non migas lainnya adalah dari hasil industri dan pertanian dengan peran terhadap total Januari ke Februari masing-masing sebesar 18,24 persen dan 2,00 persen.

Peningkatan ekspor hasil komoditi ini berdasarkan peran terhadap total ekspor Kaltara dari Januari 2021 hingga Februari 2021, dimana pada sektor tambang nilai Free On Boart (FOB)-nya sebesar US$ 71,42 Juta dibandingkan pada bulan sebelumnya yakni Januari 2021 yang hanya mencapai US$ 67,80 Juta.

Demikian pula dengan sektor industri dimana nilai FOBnya mengalami peningkatan sebesar US$ 23,15 juta pada Bulan Februari 2021, dibandingkan bulan sebelumnya yakni Januari 2021 hanya sebesar US$ 8,69 Juta.

Pada sektor pertanian justru mengalami penurunan dimana nilai FOB-nya hanya sebesar US$ 0,66 Juta sementara pada Bulan Februari 2021 lebih tinggi yakni sebesar US$ 2,83 Juta.

Untuk nilai FOB kelompok barang non migas pada periode Januari 2021 hingga Februari 2021 sebesar US$ 174,54 Juta mengalami perubahan penurunan sebesar -5,47 persen, dibandingkan dengan periode Januari hingga Februari 2020 yang berada pada posisi US$ 184,64 Juta.

Namun secara umum kelompok barang non migas ini mengalami kenaikan sebesar US$ 95,23 Juta dibandingkan dengan kondisi pada bulan Januari 2021 yang hanya mencapai US$ 79,32 Juta.

Sementara itu, untuk peningkatan ekspor Bulan Februari 2021 dibandingkan dengan Januari 2021 disebabkan oleh meningkatnya ekspor kelompok barang non migas hasil industri sebesar 166,33 persen.