Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal di Ambon

×

Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal di Ambon

Sebarkan artikel ini
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi pada fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah, termasuk vaksinasi di RSUP. dr. J. Leimena Ambon, Kamis (25/3/2021). Foto-Ist/TN
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi pada fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah, termasuk vaksinasi di RSUP. dr. J. Leimena Ambon, Kamis (25/3/2021). Hal yang menggembirakan, jumlah warga Kota Ambon yang menerima vaksin Covid-19 terus bertambah.

“Presiden Joko Widodo di sela – sela kunjungan Kota Ambon hari ini, turut meninjau vaksinasi kepada 270 orang di RSUP dr.J. Leimena,” ungkap Juru Bicara (Jubir) Satgas penanggulangan Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz, kepada wartawan, di Ambon.

Example 300x600

Dikatakan Adriaansz, meski jumlah penerima vaksin terus bertambah dari jumlah 19.533 orang pada hari Senin (21/3/2021) lalu, namun kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan harus terus ditingkatkan.

“Walau sudah divaksin, tetap ada resiko terpapar Covid-19. Sebab itu, jangan pernah lengah, tetap laksanakan protokol kesehatan,” ujar Joy.

Dia kemudian mengingatkan kepada penerima vaksin, untuk tetap mengikuti suntikan vaksin dosis kedua yang dilaksanakan 28 hari setelah suntikan pertama bagi lansia, dan 14 hari bagi usia 18-59 tahun.

Terkait edaran dari Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/I/653/2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, dimana untuk alternatif interval penyuntikan dosis pertama dan kedua yaitu 28 hari untuk populasi usia 18-59 tahun, dijelaskan, alternatif ini dapat dipilih dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi yang menyasar populasi dewasa maupun lansia secara bersamaan.

“Pada saat usai divaksin, ada arahan dari petugas untuk mengikuti suntikan vaksin kedua di puskesmas yang telah ditunjuk. Informasi ini juga disampaikan via sms dari nomor 1199. Untuk itu, terkait dengan edaran ini, kita yang berada di daerah tetap berkoordinasi dan mengikuti petunjuk dari pusat,” bebernya.

Ditambahkan, saat ni Kota Ambon masih bertahan pada zona oranye atau resiko sedang zonasi penyebaran Covid-19 di Maluku dengan skor 2,22 poin.

“Ambon masih bertahan di zona oranye, karena didukung oleh operasi yustisi yang digelar tiap hari oleh tim satgas, dan kesadaran masyarakat dalam menaati protokol kesehatan,” tandasnya.

Example 300250
Example 120x600