TEROPONGNEWS.COM, TERNATE – Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Wawali) Ternate yang terpilih pada Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 nanti, harus memperhatikan sejumlah persoalan. Salah satunya adalah, mengurangi sentral perdagangan di wilayah Tengah dan Utara Kota Ternate.
Wilayah selatan yang harus diperhatikan, dan dijadikan sebagai sentral perdagangan. Ini dimaksudkan, agar tidak terjadi penumpukan pembangunan di pusat Gamalama.
“Serta bisa menggiring konsentrasi perdagangan UMKM, dan pemukiman ke wilayah Selatan. Ini merupakan satu keharusan yang perlu diperhatikan pemimpin baru Kota Ternate nantinya,” kata Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian, Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kota Ternate, Said Assagaf kepada wartawan, di Ternate, Jumat (4/12/2020).
Menurutnya, cepat atau lambat, Kota Ternate butuh kawasan penyangga pembangunan dan perekonomian masyarakat.
“Karena yang memenuhi syarat serta aspek kelayakan teknis adalah wilayah bagian di Selatan, sehingga ada keseimbangan pertumbuhan kawasan dan lainnya,” harap dia.