Gubernur Kaltim: Pilkada Kali Ini Berbeda dari Sebelumnya

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), H Isran Noor menegaskan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 tidaklah sama dengan pilkada-pilkada sebelumnya.

Karena pesta demokrasi dilaksanakan bersamaan dengan upaya bersama menghadapi, dan menangkal penyebaran virus corona atau Covid-19.

Terlebih, pemerintah telah menetapkan hari Rabu 9 Desember 2020 sebagai hari libur nasional. Tujuannya, agar masyarakat mengikuti pilkada di daerahnya dengan penuh antusias.

Libur pilkada sebutnya, bertambah libur hari raya natal dan pergantian tahun baru 2021. Dan, kondisi ini diakuinya, pasti dimanfaatkan masyarakat untuk merayakannya, dan bisa menghadirkan kerumunan orang banyak.

“Kita ini ditekan. Ya si corona atau Covid-19 itu. Maka menghadapi ini, kita harus disiplin protokol kesehatan,” tegasnya lewat siaran persnya yang diterima Teropongnews.com, Jumat (4/12/2020).

Disiplin menghadapi tekanan corona, yakni menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan, serta menghindari kerumunan atau tidak melakukan kegiatan mengundang banyak orang.

Karenanya, Isran Noor menegaskan, jangan sampai beban berat ini semakin bertambah parah. Hanya, gara-gara mengabaikan anjuran protokol kesehatan.

Seperti mengumpulkan orang banyak dan mengadakan kegiatan-kegiatan yang bisa mengundang orang hadir dalam jumlah besar, sehingga tidak terkontrol.

“Saya bersyukur kepala daerah sangat respon. Alhamdulillah Samarinda dua hari lalu sudah mengeluarkan edaran baru, melarang kegiatan keramaian seperti acara pernikahan,” jelasnya.

Isran Noor berharap, kepala daerah dan pemangku kepentingan terkait pro aktif dengan kondisi terkini. Terutama dalam mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 di masyarakat.