TEROPONGNEWS.COM, SORONG- Aksi unjuk rasa berujung anarkis oleh sekelompok warga di kota Sorong mengakibatkan empat anggota Polri dan satu wartawan terkena lemparan batu.
Unjuk rasa sambil kibarkan bendera Bintang Kejora ini, langsung dibubarkan oleh pihak Kepolisian. Ratusan massa yang tidak terima akan aksi tersebut, langsung melempar Polisi dengan batu.
Berdasarkan pantauan media ini di TKP, tembakan gas air mata tidak membuat massa pengunjuk rasa mundur dan membubarkan diri.
Awalnya anggota Dalmas Polres Sorong Kota berusaha untuk memukul mundur massa yang semakin membabi-buta menyerang blokade Polisi.
Tidak lama kemudian tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kawasan Klademak III atau di samping Ramayana Mahal, pasukan Batalyon B Pelopor Sorong Satbrimobda Papua Barat tiba dengan peralatan penghalau massa, kendaraan taktis Bara Kuda dan kendaraan Water Canon dan membantu anggota Dalmas Polres Sorong Kota membubarkan massa pengunjuk rasa tersebut.
Akibat dari aksi yang berujung anarkis tersebut, empat anggota Polri dan satu Wartawan Terluka akibat lemparan batu. Empat anggota Polri masing-masing tiga anggota Brimob, satu anggota Polres Sorong Kota dan salah satu Wartawan media online di Sorong.
Hingga berita ini ditayangkan Kelima korban tersebut, sedang dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) dr. Oetojo Sorong Sorong.