TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPA-
Satu lagi prestasi pemerintah kabupaten (Pemkab) Raja Ampat di akhir masa jabatan bupati dan wakil bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati dan Manuel P Urbinas (Firman) melalui pengelolaan administrasi birokrasi dalam menjalankan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN).
Badan Kepegawaian Nasional Republik Indonesia (BKN RI) memberikan apresiasi kepada Pemkab Raja Ampat karena terbukti berkomitmen menjalankan manajemen kinerja Aparatur Sipil Negara.
Penghargaan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BKN RI, Dr. Ir. Bima Haria Wibisana, MSIS, dan Deputi Bidang Pembinaan Manajemen Kepegawaian, Haryono Dwi Putranto, lewat acara Forum Grup Diskusi (FGD) Hasil Evaluasi Pembinaan Manajemen Kinerja di Jakarta, pada 17 dan 18 November 2020 lalu.
“Tentunya kami bersyukur bahwa, pemerintah Raja Ampat lewat pengelolaan administrasi birokrasi dalam menjalankan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN), mendapat apresiasi dan penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara. Ini sesuatu hal yang patut dibanggakan,” ujar Sekretaris Daerah kabupaten Raja Ampat, Dr. Yusup Salim, M.Si, Senin (23/11/2020).
Apresiasi tersebut merupakan hasil evaluasi BKN RI beberapa waktu lalu, melalui wakil kepala BKN, Supranawa Yusuf, terhadap komitmen bupati dan Sekretaris Daerah yang dinilai sangat sinergis dan berkomitmen penuh dalam menjalankan pelaksanaan manajemen kinerja, khususnya terhadap ASN.
Menurut Yusup Salim, salah satu hal yang menonjol dalam evaluasi tersebut, dimana latar belakang bupati Abdul Faris Umlati, melalui visinya kedepan yaitu peningkatan produktivitas ASN sebagai pembenahan dari ranah reformasi birokrasi dan system merit ASN di kabupaten raja Ampat. Hal ini akan menjadi point penting dalam penerapan good governance.
Kata mantan Sekretaris KPU Raja Ampat itu, selain mendapat apresiasi dari BKN RI, Pemkab Raja Ampat juga meraih peringkat pertama dalam ketegori penyediaan aplikasi manajemen kinerja ASN, mengungguli Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Provinsi Papua serta kota/kabupaten lain sePapua dan Papua Barat.
Pada kesempatan tersebut juga, Pemkab Raja Ampat diapresiasi juga sebagai peringkat pertama dalam ketegori penyediaan aplikasi manajemen kinerja ASN mengungguli Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Provinsi Papua serta kota/kabupaten lain sePapua dan Papua Barat.
“Ini adalah langkah awal dan modal kerja penting untuk Pemkab Raja Ampat melaksanakan reformasi birokrasi secara konsisten dan terukur.
Ujung dari proses ini adalah peningkatan profesionalitas dan kesejahteraan ASN serta yang utama adalah kesejahteraan masyarakat, pelayanan publik yang lebih mudah, berpihak pada rakyat dan tanpa diskriminasi,” tegasnya.