TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Menindaklanjuti demo damai, terkait masalah penyeraban beras yang disampaikan Aliansi Petani Padi Merauke (APPM) belum lama ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merauke mengambil langkah dengan menemui Pemerintah Provinsi Papua.
Dalam pertemuan yang menghadirkan Pemprov Papua dihadiri Kadis Pertanian, Dinas Perindag, Bulog Papua, Dinas Perhubungan, dan para pihak terkait lainnya khusus membahas tentang kendala pemasaran dan penyeraban beras di Merauke.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Merauke, Dominikus Ulukyanan dalam sambungan telepon mengatakan dari hasil pertemuan, selanjutnya Dinas Pertanian dan Perindag Papua langsung turun ke Merauke.
Menurut dia, beras Merauke cukup memenuhi 28 Kabupaten dan 1 kota di Provinsi Papua. Apalagi beras Merauke paling disenangi di sana, hanya saja permasalahan selama ini adalah menyangkut transportasi.
Kesempatan yang sama dalam pertemuan yang dilakukan di Jayapura itu sekaligus diusulkan agar ada sharing dana antara Pemkab Merauke, Pemprov Papua dan pemerintah pusat untuk pengadaan satu unit kapal.
Fungsinya sebagai kapal perdagangan antar kabupaten yang nanti khusus untuk mengangkut beras keluar Merauke.
Tawarkan pembelian kapal itu ditanggapi baik, namun Pemprov harus terlebih dahulu melakukan kajian.
Menurutnya, dengan adanya kapal, petani akan lebih leluasa mengembangkan usaha. Dan para pengusaha akan berani melakukan perdagangan beras keluar Merauke.
