TEROPONGNEWS.COM, MANADO – Dalam rangka memperkuat sinergitas kerja dan persiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, Pjs. Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Agus Fatoni menggelar rapat bersama Forkopimda Sulut dalam rangka Sinergitas Kerja dan Persiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 serta penanganan Covid-19.
Pjs. Gubernur Sulawesi Utara, Agus Fatoni mengatakan, pelaksanaan Pilkada Serentak 9 Desember mendatang harus memperhatikan protokol kesehatan penanganan Covid-19 yang menjadi tugas utama seluruh pihak.
“Penanganan Covid-19 di Sulut diberi apresiasi oleh Ketua Tim Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, walaupun kadang trennya masih naik-turun,” ungkap Fatoni lewat siaran persnya yang diterima Teropongnews.com, Kamis (29/10/2020).
Fatoni juga berharap, agar pelaksanaan Pilkada Serentak dapat menjadi momentum untuk menekan, mengendalikan, dan mencegah serta memutus mata rantai penularan Covid-19. Menurutnya, hal-hal tersebut dapat diwujudkan dengan melakukan 3T dan 4M.
“3T yakni testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan), dan treatment (pengobatan) untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
4M yaitu, menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan,” terangnya Fatoni.
“Ini berkaitan dengan masih banyak masyarakat yang belum percaya dengan adanya Covid-19, dan Sulut adalah nomor 2 setelah Maluku yang masyarakatnya belum percaya (adanya Covid). Untuk itu, sudah jadi tugas kita untuk terus mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat.” ujar dia.
Dalam kesempatan tersebut, Fatoni juga menjelaskan, terkait rencana Pemprov Sulut yang akan melaunching Gerakan Sulut bermasker dalam waktu dekat.
Ini dimaksudkan, agar penerapan protokol kesehatan bisa dilaksanakan oleh masyarakat, khususnya dalam bermasker.
Terkait Pilkada, selain mengharapkan keamanan dan situasi yang kondusif tetap terjaga, Fatoni turut mengingatkan para pasangan calon untuk tetap membagikan APD secara masif dalam membantu penanganan Covid-19.
Fatoni juga mengusulkan kepada KPU, agar dalam debat calon nanti dapat mengusung tema peran Kepala Daerah dalam penanganan Covid-19 dan dampak sosial ekonominya.
Fatoni juga membahas terkait persiapan penanggulangan bencana, yang sesuai instruksi dan surat edaran dari Mendagri, serta arahan dari Pemerintah Pusat, yang meminta agar setiap daerah selalu siap dan tanggap dalam mengantisipasi terjadinya bencana.
“Saya mengajak Forkopimda dan seluruh pihak terkait, untuk bekerjasama melalui koordinasi dan kesiapsiagaan yang lebih baik sebagai bagian antisipasi bencana,” ajak dia.