TEROPONGNEWS.COM, KAIMANA- Pemerintah kabupaten Kaimana, melalui dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, hingga saat ini belum berani membuka kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Pasalnya wabah pandemi Covid-19 dibeberapa daerah di Papua dan Papua Barat, dianggap belum terkendali, apalagi mengingat telah dibukanya akses laut maupun udara.
“Inikan kapal dan pesawat sudah masuk, jangan sampai kita berpikir bahwa karna kemarin orang banyak yg berkumpul, trus tidak apa apa kalau sekolah dibuka, tidak begitu. Jadi kita harus menunggu dulu karna mengingat daerah disekitar kita sudah zona merah jadi kita harus hati hati jangan sampai berimbas kepada anak anak sekolah,” ujar Plt.Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaharaga Kabupaten Kaimana Luther Rumpombo, Senin (7/9/2020).
Dijelaskan, proses belajar mengajar yang selama ini berjalan, masih menggunakan sistem daring atau jarak jauh.
“Sistem daring ini tentunya, ada sedikit kendala terutama bagi anak-anak sekolah di kampung, tetapi kami sudah berkordinasi dengan para kepala sekolah dan dewan guru, untuk terus membuat paket dan dibagikan kepada mereka, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat terus berjalan,” ungkapnya.
Ditambahkan, selama ini pihaknya sudah mengerahkan semua Sumber daya, yang bisa dimanfaatkan dalam mendukung kebijakan tersebut, baik melalui proses belajar dari rumah dengan sistem online tetapi juga pembagian modul bagi Siswa-siswi.