Musik Totobuang Dari Maluku Sambut Paslon AFU-ORI di KPU Raja Ampat

Alat musi Totobuang yang dimainkan oleh pemuda Maluku saat menyambut calon bupati dan wakil bupati Raja Ampat, AFU-ORI di halaman kantor KPU Raja Ampat. Foto Wim/TN.

TEROPONGNEWS.COM, WAISAI- Pendaftaran pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati (AFU) dan Orideko Iriano Burdam (ORI) telah mendaftar sebagai peserta Pilkada Raja Ampat 2020 di KPU Raja Ampat, Sabtu kemarin (5/9/2020).

Pasangan kandidat calon bupati dan wakil bupati Raja Ampat itu, diarak ribuan massa pendukung dan simpatisan menggunakan Arumbai dan dipikul dengan tanduk sambil berjalan kaki kurang lebih 3 kilo meter dari Cafe Empat Raja kota Waisai.

Foto bersama tim tari lengso dan pemain alat musik Totobuang dengan Paslon AFU dan ORI. Foto Wim/TN.

Tiba di halaman kantor KPU Raja Ampat pasangan AFU-ORI disambut dengan alunan musik tradisional Totobuang yang didatangkan langsung dari Ambon, serta tari lengso yang dibawakan oleh para remaja Maluku yang ada di kota Waisai Raja Ampat.

Alat musik asal Maluku ini, didatangkan langsung dari Ambon, oleh salah seorang anggota DPR Papua Barat, Marthinus Abraham Nasarani (MAN) khusus untuk memeriahkan acara deklarasi dan pendaftaran Paslon AFU dan ORI di KPU Raja Ampat.

“Sengaja saya (MAN) datangkan musik Totobuang ini dari Ambon, hanya untuk memeriahkan acara deklarasi bung AFU dan bung ORI sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Raja Ampat saat mereka berdua melakuka pendaftaran di KPU Raja Ampat,” ujar bung MAN.

Semi Tentua, pelatih alat musik tradisional asal Maluku, bersama kurang lebih enam orang penabuh tifa, mendapat perhatian dan apresiasi dari pasangan kandidat Cabub dan Cawabub kabupaten Raja Ampat, usai melakukan pendaftaran.

Alat musik Totobuang, dalam bahasa Indonesia berarti “Tertabuhan” memiliki keunikan tersendiri. Satu set Totobuang terdiri dari 12 sampai 14 buah gong kecil berbeda nada. Gong-gong kecil ini biasanya dipukul menggunakan pemukul yang terbuat dari kayu berlapis karet. Totobuang biasanya dimainkan bersa Tifa atau instrumen tabuh lainnya untuk mengiringi lagu atau tari-tarian.

Totobuang ini biasanya di pakai di acara seperti, acara adat penjemputan tamu, acara adat Maluku, dan juga acara adat Panas Gandong.

Dalam Totobuang memiliki 14 Gong kecil yang menghasilkan nada-nada merduh yang berbedah pertanyaannya, nada apa saja yang ada di setiap gong tersebut.