Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

300 Liter Cairan Disinfektan Digunakan Untuk Semprot Gedung DPRD Maluku

×

300 Liter Cairan Disinfektan Digunakan Untuk Semprot Gedung DPRD Maluku

Sebarkan artikel ini
Detasemen Gegana Brimob Polda Maluku sementara melakukan proses penyemprotan di ruang Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Rabu (5/8). Foto-Ist/TN
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Sebanyak 300 liter cairan disinfektan digunakan Detasemen Gegana Brimob Polda Maluku untuk menyemprot seluruh gedung DPRD Provinsi Maluku. Dalam proses penyemprotan di gedung DPRD Provinsi Maluku menurunkan sedikitnya 15 personil Detasemen Gegana Brimob Polda Maluku, Rabu (5/8).

PS PASI Ops Detasemen Gegana Polda Maluku, Ipda G. Manulang mengaku, program ini sudah dilaksanakan sejak pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia dan khususnya di Provinsi Maluku.

Example 300x600

“Kemudian ada surat Kapolri yang ditindaklanjuti oleh Kapolda Maluku, maka kami dari satuan Gegana Brimob Polda Maluku yang juga tergabung dalam Satgas Aman Nusa II Siwalima 2020 melakukan penyemprotan cairan disinfektan, untuk antisipasi penyebaran virus corona. Kemudian ada sebagian dari kami KBT itu, ada lima tugas dalam satgas ini yakni, melakukan pemetaan, imbauan tentang protokol kesehatan supaya masyarakat tetap patuh,” katanya kepada wartawan, disela-sela penyemprotan.

Menurut dia, sebelum dilakukan tracing oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku, pihak ya terlebih dahulu melakukan penyemprotan cairan disinfektan, bukan saja di areal perkantoran, tetapi juga areal publik agar tetap steril.

“Yang terakhir adalah setelah masa tugas kita selesai, maka personil yang ditugaskan akan dilakukan dekontaminasi mandiri, yakni mensetrilkan mereka, baik yang laksanakan tugas atau pun dekontaminasi terhadap petugas lain di lapangan, seperti dokter atau tenaga medis yang lain,” ujarnya.

Manulang mengaku, proses penyemprotan disinfektan di kantor DPRD Provinsi Maluku ini dilakukan, setelah pihaknya berkoordinasi Dinas Kesehatan, lantaran ada dua orang yang dinyatakan positif Covid-19.

Ditempat yang sama, Sekretaris DPRD Provinsi Maluku, Bodewin Wattimena mengaku, sterilisasi kantor DPRD Provinsi Maluku dengan cara penyemprotan cairan disinfektan ini dilakukan setiap waktu dan secara berkala. Biasanya kata Wattimena, dilakukan penyemprotan satu kali dalam setiap dua minggu.

“Jumat, (31/7) kemarin juga telah dilakukan langkah serupa, dan kami berterima kasih kepada teman-teman dari Detasemen Gegana Brimob Polda Maluku yang hari ini telah melakukan penyemprotan,” kata Wattimena.

Dia berharap, lewat penyemprotan cairan disinfektan ini, maka penyebaran Virus Corona bisa diputus. Selain tindakan penyemprotan yang dilakukan Sekretariat DPRD Provinsi Maluku, lanjut Wattimena, pihaknha juga memperketat aktivitas orang di gedung kantor tersebut sambil menunggu proses tracing dan tracking yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan.

Lebih lanjut dia menambahkan, penyemprotan cairan disinfektan yang dilakukan oleh Detasemen Gegana Polda Maluku ini merupakan bagian dari tugas mereka, dan lewat kegiatan ini bisa dibangun komunikasi, agar bila ada momentum penting berupa kegiatan di DPRD, bisa meminta kesediaan mereka untuk melakukan penyemprotan.

“Jadi kegiatan Detasemen Gegana Polda Maluku bukan hari ini saja, karena rencananya tanggal 19 Agustus 2020 ada agenda rapat paripurna DPRD terkait HUT provinsi dan dikoordinasikan jelang agenda tersebut bisa dilakukan penyemprotan lagi,” tandas Sekwan.

Example 300250
Example 120x600