TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Berdasarkan rekaman gempabumi yang tercatat di peta seismitas Stasiun Geofisika Kelas I Sorong Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Periode 24 – 30 Juli 2020 tercatat ada 13 kejadian gempa bumi di wilayah Papua Barat.
Kepala Stasiun Geofisika Sorong, Andri Bidang mengatakan bahwa aktivitas gempa itu terjadi atas 5 Cluster meliputi daerah Sorong- Raja Ampat, Tambrauw, Manokwari-Ransiki, Teminabuan, dan teluk Bintuni.
“Gempa bumi tersebut disebabkan karena adanya sesar-sesar lokal pada daerah tersebut,”ucap Andri, Jumat (31/7/2020).
Dijelaskan Andri, dari total kejadian gempabumi tersebut terdapat satu gempa bumi yang dirasakan yaitu di daerah Manokwari pada tanggal 29 Juli 2020 pukul 15:07:45 WIT dengan intensitas III MMI dan Magnitudo 4,6.
“Gempabumi tersebut diakibatkan oleh aktivitas sesar lokal dan tidak berpotensi Tsunami. Kendati demikian kami mengimbau agar masyarakat selalu waspada,”pungkas Andri.