TEROPONGNEWS.COM, TERNATE – DP (43), warga Desa Nusababullah Kecamatan Bacan Barat Utara, Kabupaten Halmahere Selatan (Halsel), tega menghabisi nyawa Salma Sambiu (40), istrinya sendiri.
Diduga, DP nekat membunuh istrinya, lantaran dibakar api cemburu. Bukan hanya nyawa istrinya saja yang dihabisi, DP juga membacok Muhammad Bakar (45) dan Bakar Umar (75) hingga tewas bersimbah darah.
“Selain istri, dua korban lainnya juga ikut dibunuh. Sebenarnya, korban Muhammad Bakar sempat dilarikan ke RSUD Labuha. Namus sayangnya, korban menghembuskan napas terakhir di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD),” ungkap Kasat Reskrim Polres Halsel, Iptu Dwi Gastimur Wanto kepada wartawan, saat dihubungi dari Ternate, Rabu (10/6).
Sementara dua korban lainnya, kata Dwi, meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Setelah melakukan pembunuhan, pelaku kemudian membunuh dirinya sendiri, dengan cara menggorok lehernya, dengan senjata tajam berupa parang, yang digunakan pelaku, untuk membunuh ketiga korban,” kata Dwi.
Kejadian tragis ini bemula, ketika Ariyanto Muhammad yang merupakan anak dari korban Muhammad Bakar sedang tidur di kamar depan bersama kedua kakaknya yakni Umar dan Akbar, tiba-tiba mendengar suara teriakan sakit dari ayahnya Muhammad Bakar.
Menurut dia, setelah mendengar adanya suara teriakan, Ariyanto bersama Umar, Akbar dan saudara perempuannya Rasti berhamburan keluar dari kamar masing-masing dengan maksud melihat ayah mereka.
“Nah, mereka kemudian menemukan korban Muhammad Bakar dalam keadaan bersimbah darah dengan luka bacok dibagian kening, dada, tangan, bahu dan tangan. Saksi juga melihat kakeknya Bakar Umar sudah tergeletak di depan pintu rumah korban, dengan kondisi yang sama yakni, bersimbah berdarah,” sebut Dwi.
Sebelum melakukan pembunuhan terhadap Muhammad Bakar dan Bakar Umar, pelaku DP sudah terlebih dahulu menggorok leher Salma Sambiu yang merupakan istrinya sendiri.
“Korban Salma dibunuh di kamar mereka dalam keadaan tidur. Istrinya itu dibunuh, karena pelaku curiga, istrinya ada hubungan asmara dengan Muhammad Bakar,” tandas Dwi.