Manokwari,TN– Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Provinsi Papua Barat mengumumkan ada penambahan 10 warga Kabupaten Teluk Bintuni positif terpapar corona, per Jumat 22 Mei 2020.
Juru bicar, dr Arnoldus Tiniap,M.Empid menjelaskan, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium COVID-19 pada Biologi Molekuler BBLK Makassar dengan menggunakan metode real- time PCR tanggal 19-20 Mei 2020 didapatkan 10 warga Teluk Bintuni yang positif.
Sepuluh orang tersebut masing-masing berinisial, UMT, jenis kelamin perempuan (50) beralamt di SP III, Distrik Manimeri.
Kemudian DMR (27), ADR (29), DEM (26),HEA (29), PAD (23), RAT (27) serta YOB (30), ketujuh orang ini jenis kelamin laki-laki, berdomisili di Kampung Wesiri, Dsitrik Bintuni, Kanupaten Teluk Bintuni.
Sedangkan pasien positif berinisial MU (39) dan PU (30) jenis kelamin laki-laki beralamat di Argosigemerai, Distrik Manimeri,Teluk Bintuni. Sepuluh pasien ini sebelumnya mengikuti rapid tes dan dinyatakan reaktif sehingga diambil swabnya untuk tindakan selanjutnya.
Semua pasien telah menjalani isolasi dirumah, dipantau oleh puskesmas dan mendapatkan vitamin dan obat-obatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga mempercepat proses penyembuhan. Pasien akan mulai menjalani rawat inap di ruangan isolasi COVID-19 di RSUD Bintuni mulai tanggal 23 Mei 2020.
Hingga tanggal 22 Mei 2020 telah dilaporkan 32 warga Teluk Bintuni yang konfirmasi POSITIF COVID-19 berdasarkan pemeriksaan real-time PCR.
‘OTG ada penambahan 12 orang dari Kota Sorong, jadi totalnya 1.130 orang masih dalam pemantauan 718 orang, selesai pemantauan 412 orang, ODP penambahan 15 orang dari terdiri dari Kota Sorong 14 dan Manokwari 1 sehingga total ODP 951 orang, yang masih dalam pemantauan 130 orang dan sudah selesai pemantauan 821 orang, kemudian PDP tidak ada penambahan hari ini sehingga totalnya masih tetap 69 orang, masih dalam pengawasan 14 orang dan selesai pengawasan 55 orang” ucap Jubir dr Arnoldus Tiniap dalam confrensi pers melalui zoom meeting, Jumat (22/5).