Tragis, Pemuda Tofoi Ini Bunuh Ibu Kandungnya

Anggota Pospol Sumuri seementara melalukan olah TKP kasus pembunuhan di Kampung Tofoi, Distrik Sumuri, Kabupaten Teluk Bintuni, Minggu (19/4). Foto ist/TN.


Manokwari,TN- Kejadian tragis kembali terjadi, seorang pemuda asal kampung Tofoi, Distrik Sumuri, Kabupaten Teluk Bintuni nekat menghabiskan nyawa ibu kandunganya dengan sebilah alat tajam.

Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Hans Rahmatulloh Irawan,S.I.K melalui Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Matias Krey kepada wartawan di Manokwari, Minggu (19/4) malam membenarkan kejadian tragis tersebut.

Dijelaskan Kabid Humas Polda Papua Barat bahwa kejadian penganiayaan yang pemuda kampung Tofoi berinisial AI (37) sehingga mengakibakan nyawa ibu kandungnya hilang itu terjadi sekira pukul 12.30 WIT Minggu siang.

“Pada hari Minggu tanggal 19 April 2020 sekitar pukul 12.30 wit anggota Pospol Sumuri menerima laporan dari Bambang Rupiadi bahwa pelaku yang merupakan anak kandung telah memotong ibunya dengan menggunakan parang,” Tulis Kabid Humas melalui keterangan tertulisnya.

Lebih lanjut dijelaskan Krey, atas laporan tersebut anggota Pospol Sumuri mendatangi TKP dan mendapati korban posisi tergeletak menyamping kiri dan terdapat luka sabetan dibagian leher (leher hampir terputus) kemudian terdapat 2 luka sabetan dibagian tangan kiri.

Selanjutnya atas permintaan keluarga korban dibawa ke Puskesmas Tofoi untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.

Langkah yang diambil kepolisian setempat, melakukan olah TKP kemudian meminta visium et repetrum (VER), melakukan pemeriksaan terhadap Bambang Rupiadi (55), Yohan (38) dan Johnatan Elwens (40) masing-masing sebagai saksi.

Setelah itu membawa AI (37) yang sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan itu bersama barang bukti ke Polsek untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.