Ambon, TN – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Ruslan Hurasan mengunjungi Posko Pencegahan Virus Corona (Covid-19) Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, tepatnya di Dusun Hulung, Desa Hitumessing, Sabtu (11/4).
Dalam kunjungan tersebut, anggota DPRD Provinsi Maluku daerah pemilihan Kabupaten Maluku Tengah ini memberikan bantuan kepada Posko Pencegahan Virus Corona (Covid-19) Kecamatan Leihitu, berupa satu unit alat pengukur suhu tubuh, dua alat semprot disinfektan berukuran besar, dan lima alat semprot berukuran kecil, masker dan Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas medis.
“Ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Jazirah Leihitu. Sebagai anak Negeri Leihitu, saya menghimbau kepada masyarakat untuk patuh mengikuti himbauan pemerintah, agar tidak keluar rumah, menjaga kebersihan, cuci tangan, dan wajib memakai masker,” kata Wakil Ketua Fraksi Pembangunan Bangsa DPRD Provinsi Maluku ini, di sela-sela kunjungan tersebut.
Menurut dia, Kecamatan Leihitu sudah menerapkan semi lockdown. Ini berdasarkan kesepakatan bersama para Latupatti se-Kecamatan Leihitu. Dan ini, kata dia, harus menjadi percontohan bagi kecamatan-kecamatan yang lain.
“Sebagai upaya untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona ini, maka sangat dibutuhkan kerjasama dari seluruh stakeholder, baik Pemerintah Provinsi Maluku maupun kabupaten/kota,” tandas dia.
Ditempat yang sama, Camat Leihitu, Amin Sopaliu mengaku, posko Pencegahan Covid-19 dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang dibangun di Kecamatan Leihitu ini merupakan sebuah langkah yang bertujuan untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona, di kecamatan setempat.
Menurutnya, posko tersebut sengaja dibangun di daerah perbatasan antara Desa Hitumessing dan Waiheru, agar lebih mudah dalam melakukan proses pemantauan,” tandas Amin.
“Hal-hal yang akan dilakukan di posko ini diantaranya, pengukuran suhu badan, penyemprotan disinfektan, dan pengawasan terhadap warga Leihitu yang baru dari luar daerah yang sudah terpapar Covid-19,” tandas dia.
