Sorong,TN – Peduli terhadap warga yang terdampak pandemi Corona atau Covid-19, TNI- Polri di Sorong berikan bantuan sembako, Kamis (16/04) sekitar pukul 14.00 WIT. Pembagian sembako tersebut dipimpin langsung oleh Danrem 181/PVT Brigjen TNI Yulius Selvanus.
Adapun bantuan sembako yang diberikan sebanyak 500 karung beras, dengan berat 5 Kg perkarungnya. Penyerahan sembako dilaksanakan secara terpisah di dua Kelurahan, yakni Kelurahan Klademak, Distrik Sorong Manoi sebanyak 250 karung dan Kelurahan Klagete, Distrik Malaisimsa sebanyak 250 karung,
Bantuan tersebut secara seimbolis diserahkan oleh Danrem 181/PVT Brigjen TNI Yulius Selvanus, Dansatgas Triton Brigjen Purn Jery Waleleng, Dandim 1802/Sorong Letkol Inf Budiman, Kapolresta Sorong AKBP Ary Nyoto Setiawan S.Ik, M.H, kepada perwakilan penerima dari masing-masing RT ditiap-tiap Kelurahan.
Dalam arahannya, Danrem 181/PVT, Brigjen TNI Yulius Selvanus mengatakan bahwa apa yang diberikan oleh TNI-Polri kepada warga masyarakat ini adalah merupakan kewajiban TNI-Polri dalam membantu Pemerintah Daerah kepada warga masyarakat yang terkena dampak Pandemi virus Covid-19.
“Karna warga masyarakat tidak semua memiliki penghasilan tetap sehingga hal ini perlu menjadi perhatian bersama, jangan dilihat dari besar kecilnya atau banyak sedikitnya bantuan yang diserahkan, tetapi lihatlah dari perhatian dan kecintaan TNI-Polri terhadap warga masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara serempak oleh TNI-Polri diseluruh wilayah Papua Barat,”jelas Yulius.
Danrem berharap, bantuan sembako ini akan diterima oleh warga masyarakat yang benar-benar layak untuk menerimanya. Untuk itu, para Kepala Kelurahan dan para Kepala Distrik diminta mendata warganya. Sebab, kata Danrem, kepala kelurahan yang lebih mengetahui warganya yang berhak menerima bantuan ini.
Disamping itu juga, dalam menghadapi Pandemi virus Covid-19 ini, Danrem meminta agar masyarakat cukup mengikuti himbauan Pemerintah untuk tetap di rumah saja, dengan terus melakukan social Distancing.
“Rajin mencuci tangan dengan sabun, wajib menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak. Kalau bisa di rumah saja,”tandas Danrem
