Berita

PDP di Halmahera Tengah Bertambah

×

PDP di Halmahera Tengah Bertambah

Sebarkan artikel ini
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halteng, Rijja Rajana saat menggelar konferensi pers, di Kantor Bupati, Selasa (7/4). Foto-Ist/TN

Ternate, TN – Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) bertambah, setelah dinaikan statusnya dari Orang Dalam Pemantauan (ODP).

1517
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Yang bersangkutan adalah seorang warga kecamatan Patani Barat, yang kita naikan statusnya dari ODP menjadi PDP,” kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halteng, Rijja Rajana saat Konferensi Pers di Kantor Bupati, Selasa (7/4).

Menurutnya, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Halteng telah memantau perkembangan PDP itu sejak 30 Maret 2020 lalu. Karena kondisinya menunjukan tanda-tanda ke arah Covid-19 yakni batuk dan demam, sehingga dinaikan statusnya.

“Satgas juga membangun komunikasi dengan pihak Puskesmas Patani Barat, dan ke Dokter Spesialis. Semua kriteria telah mencukupi, untuk dinaikan statusnya,” ujar Rijja.

Berdasarkan hasil penulusuran pihaknya, lanjut Tinja, PDP tersebut pernah melakukan perjalanan ke Jakarta yang sudah masuk zona merah Covid-19.

“Gejala yang dialami PDP itu yakni batuk, demam dan ada gejala kecepatan bernafas namun belum sesak nafas. Dan sekarang yang bersangkutan sudah diisolasi,” tandas dia.