Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Pasien Positif Covid-19 Terus Bertambah, DPRD Minta Pemprov Tegas

×

Pasien Positif Covid-19 Terus Bertambah, DPRD Minta Pemprov Tegas

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Abdullah Asis Sangkala. Foto-Ist/TN
Example 468x60

Ambon, TN – Pasien yang positif terpapar Virus Corona (Covid-19) di Provinsi Maluku semakin hari semakin bertambah. Data terbaru yang dilansir Gugus Tugas (Gustu) Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Senin (14/4) menyebutkan, jumlah yang terkonfirmasi positif virus corona di Maluku menjadi 14 orang. Padahal, pada Sabtu (11/4) jumlah pasien yang positif sebanyak 12 orang.

Kenaikan jumlah pasien yang positif terpapar Covid-19 ini, lantaran Pemerintah Provinsi Maluku dalam hal ini Gubernur, Murad Ismail yang dinilai tidak tegas, untuk menutup sementara jalur masuk ke Maluku lewat Kota Ambon.

Example 300x600

Tidak ditutup sementaranya jalur laut dan udara, ditenggarai sebagai salah satu penyebab melonjaknya jumlah pasien positif Covid-19 di Maluku.

Data terbaru yang dilansir Gugus Tugas (Gustu) Percepatan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Senin (14/4). Foto-Ist/TN

“Bagi DPRD, Pemprov Maluku tidak tegas. Dari awal, DPRD sudah mendesak Gubernur untuk menjalan rekomendasi terkait pencegahan dan penanganan Covid-19. Nah, rekomendasi sudah dikeluarkan, tapi persoalannya, rekomendasi itu tidak dijalankan. Harus diakui, semua itu merupakan kewenangan Pemprov Maluku,” tegas Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Abdullah Asis Sangkala kepada Teropongnews.com, via seluler, Senin (13/4).

Menurutnya, banyak pihak yang sudah mendesak, agar adanya penutupan sementara Pelabuhan Yos Sudarso dan Bandara Internasional Pattimura. Tetapi kendalanya, Gubernur masih terus memikirkan cara yang lain.

Jika tidak ingin angka pasien yang positif Covid-19 terus bertambah, maka perlu langkah yang serius dari pemerintah daerah. Pasalnya, ribuan orang belakangan ini masuk ke Maluku melalui jalur laut, dan ini sangat berbahaya, dan mengancam daerah ini.

“Pertanyaannya kemudian, apakah Pemprov Maluku dalam hal ini Gubernur berani untuk mengambil langkah itu (tutup pintu masuk) ataukah tidak? Langkah koordinasi dengan Pemerintah Pusat (Pempus) harus segera dilakukan,” tandas dia.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *