Berita

Himbau Warga Tidak Berkerumun dan Tetap Rumah, Kegiatan Bupati Justru Membuat Warga Berdesakan

×

Himbau Warga Tidak Berkerumun dan Tetap Rumah, Kegiatan Bupati Justru Membuat Warga Berdesakan

Sebarkan artikel ini
Bupati Sorong, Johny Kamuru yang menghimbau warga tidak berkerumun dan tetap dirumah, dikerubuti warga saat membagikan paket bahan makanan di Jl Terong Kelurahan Malawele, Distrik Aimas, Selasa (7/4/2020). (Foto:Tantowi/TN)

Aimas, TN – Sejak wabah Corona Virus Disease (Covid-19) merebak, Bupati Sorong bergerak cepat menyosialisasikan kepada masyarakatnya, agar menghindari kerumunan, menjaga jarak dan tidak mengadakan kegiatan yang berpotensi mengumpulkan massa.

1449
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Saya berpesan, dalam rangka mencegah wabah ini, untuk masyarakat, harus terus ada di rumah. Pastikan kalau masuk rumah cuci tangan pakai air bersih, jauhkan diri dari segala pertemuan-pertemuan. Karena dengan cara kumpul-kumpul, itulah yang justru akan membuat virus ini menyebar,” kata Johny Kamuru, Bupati Sorong, sebelum membagikan paket bahan makanan kepada warga di Kelurahan Aimas, Selasa (7/4/2020).

Kegiatan ini dipusatkan di salah seorang rumah warga, di depan gereja Bethel Mawolokmoi Kelurahan Aimas Distrik Aimas. Tapi dengan kegiatan ini, justru banyak warga berkerumun dan berdesakan, tanpa ada jarak. Begitu juga saat penyerahan paket bantuan bahan makanan akibat mewabahnya Covid-19, di Jl Terong, Kelurahan Malawele.

“Ini karena kita percaya dengan keadaan begini masyarakat tidak bisa pergi ke pasar, berjualan atau beraktivitas lain untuk bekerja, ini ada sedikit bantuan dari pemerintah. Ada beras, ada minyak, untuk warga yang berpenghasilan rendah,” kata Bupati.

Sedikitnya ada tujuh titik yang menjadi pusat penyerahan bantuan kepada warga kurang mampu itu. Selain di Aimas dan Malawele, bantuan juga diberikan untuk warga di komplek Imeko di Kelurahan Warmon, warga Mariat Pantai, warga Moi Klabra di Jl Intimpura serta di Pos Lansia Klamalu Distrik Mariat.

“Seharusnya diatur teknis pembagiannya, agar warga tidak berkerumun seperti ini. Kalau Bupati melarang warga berkerumun, tapi dengan kegiatan ini justru membuat warga berkerumun, trus bagaimana?” kata salah seorang aparat keamanan, saat memantau kegiatan itu.

Warga Kelurahan Malawele mengantri untuk mendapatkan bantuan paket bahan makanan.

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Sosial, Amatus Turot, S.Hut.,M.Si menyampaikan, penyerahan sembako ini merupakan arahan dari Bupati Sorong dan diberikan kepada warga yang tidak mampu secara ekonomi, dan kepada warga usia lanjut yang sangat rentan terinfeksi covid-19 ini.

Sedikitnya 50 ton beras disiapkan untuk warga, dengan target jumlah yang bisa menerima sebanyak 5.000 Kepala Keluarga. Dalam menyerahkan bantuan itu, Bupati Sorong didampingi Kapolres Sorong, AKBP Robertus A. Pandiangan S.Ik serta Komandan Kodim Sorong, Letkol Budiman. **