Merauke, TN – Mengantisipasi dampak dari Virus Covid-19, seluruh warga Komplek Rumdis TNI AL Polder Merauke melaksanakan program kegiatan ketahanan pangan.
Kegiatan ketahanan pangan tersebut meliputi penanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) dan penanaman tanaman pangan lainnya seperti sayur-sayuran, umbi-umbian, rempah-rempah dan berbagai macam tanaman pangan lainnya.
“Ini dimaksudkan agar seluruh warga dapat memanfaatkan lahan kosong untuk pertanian, maupun perikanan, dan peternakan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan disaat pandemik Covid-19, sehingga hasilnya dapat dinikmati oleh seluruh keluarga,” Komandan Lantamal XI Merauke, Brigjen TNI (Mar) Lukman., ST., M.Si (Han) dalam rilisnya, Selasa (7/4).
Program ketahanan pangan ini sesuai dengan program SHARK (sehat, hijau, apik, rapih dan kompak) yang dicanangkan Lantamal XI pada saat awal mulainya wabah Virus Covid-19 yakni mewajibkan kepada tiap-tiap rumah atau mess untuk menanam minimal 5 jenis tanaman pangan.
Seperti cabe, tomat, kangkung dan bayam serta jahe merah, jahe putih, kunyit dan laos sebagai tanaman toga wajib. Sekaligus menindaklanjuti aturan pemerintah agar seluruh masyarakat mengisi kegiatan di rumah selama social distancing agar terhindar dari virus corona atau COVID-19.
Adapun Program SHARK yang memiliki makna sebagai berikut :
a. Sehat, program social distancing tidak dimanfaatkan untuk bermalas-malas di rumah namun dengan beraktifitas di luar (sekitar rumah) khususnya di antara jam 09 -11 pagi, sinar matahari/ultra violet sangat bermanfaat untuk pencegahan Corona.
b. Hijau, dengan kegiatan penanaman Toga dan kebun rumah diharapkan lingkungan semakin hijau.
c. Apik, penataan tanaman dengan memanfaatkan lahan rumah atau pot, bekas botol air mineral, polybag dll akan membuat lingkungan semakin apik.
d. Rapi, kepedulian seluruh penghuni komplek melalui program ini juga akan menciptakan lingkungan yang rapi.
e. Kompak, program ini akan meningkatkan kekompakan seluruh warga komplek dengan tetap menjaga jarak (tidak berkelompok), sehingga tujuan social distancing tetap tercapai.
Disamping kegiatan perawatan tanaman yang dilakukan oleh personel dan keluarga di rumah atau mess, Komandan Lantamal XI juga melaksanakan program ketahanan pangan dengan menabur benih ikan Nila sebanyak 2000 ekor di kolam depan Mako Lantamal XI agar ke depan sebagai kesiapan kebutuhan pangan bagi personel Lantamal XI.
Program ketahanan pangan tersebut merupakan cara yang strategis, dalam menghadapi antisipasi Covid -19 apabila berkepanjangan, kegiatan ini merupakan bagian dari sistem persiapan dini terkait dengan kecenderungan kebutuhan pangan yang akan terus meningkat.
“Pada dasarnya ketahanan pangan ini berkaitan dengan ketersediaan pangan, akses dan distribusi pangan serta konsumsi atau pemanfaatan pangan itu sendiri. Setidaknya apabila warga bisa memanfaatkan lahan di pekarangan atau lahan disekitar rumahnya. Maka akan ada penghematan biaya untuk kebutuhan pangan dari warga itu sendiri,” tandasnya.