Ambon, TN – Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Abdullah Asis Sangkala mengaku, pemerintah baik pusat, daerah hingga tingkat RT/RW sudah melakukan pengawasan dengan baik, meskipun masih banyak kekurangan.
“Saya melihat bahwa pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka pencegahan wabah Virus Corona (Covid-19) sudah berjalan baik, kendati masih ada kekurangan yang harus segera dibenahi. Namun, saya nilai masyarakat Negeri Kailolo, Kabupaten Maluku Tengah sudah melakukan pengawasan yang baik untuk orang luar yang baru datang. Tentu mereka yang baru datang ini diisolasi selama 14, dan mendapat perawatan, serta pelayanan yang baik, sehingga saat dikembalikan ke keluarganya sudah bisa dipastikan mereka tidak terpapar virus corona,” beber Sangkala saat dihubungi dari Ambon, Sabtu (11/4).
Sangkala sendiri telah mengunjungi posko karantina di Negeri Kailolo, Kecamatan Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (10/4). Dalam kunjungannya itu, Sangkala ditemani Pengurus Besar (PB) Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Kailolo (HIPPMAK) dengan tujuan, untuk melihat secara langsung dua orang mahasiswa dari Makassar, dan satu orang mahasiswa asal Jakarta yang sedang diisolasi di negeri tersebut.
Secara umum, kata dia, fasilitas isolasi sudah disiapkan Pemerintah Negeri Kailolo dengan menggunaan dan yang berasal dari Alokasi Dana Desa (ADD) sudah sangat baik dan memadai.
Namun sayangnya, menurut Sangkala, masih ada kekurangan dari sisi Alat Pelindung Diri (APD), seperti masker maupun kebutuhan-kebutuhan lain.
“Alhamdulillah, Pemerintah Negeri Kailolo sudah menggunakan dana yang berasal dari ADD, untuk memfasilitasi keberadaan ruang isolasi di negerinya. Dan ini patut diapresiasi, dan menjadi percontohan untuk pemerintah negeri yang lain,” tandas Sangkala.