Kaimana,TN – Juru bicara Satgas Covid 19 Kaimana, dr. Alberth Kapitarau, Sp.B dalam Press Release kepada media (14/2) menyebutkan, 5 orang dalam penanganan di ruang isolasi dan di tempat karantina sudah menunjukan hasil membaik.
Dikatakan, hingga saat ini tidak ada kasus baru yang ditangani oleh pihaknya. Untuk perkembanga satu pasien dalam pengawasan (PDP), kondisinya sampai saat ini makin membaik.
“Sesuai keterangan DPJP (Dokter penanggung jawab pasien), satu orang PDP Kondisinya sampai saat ini makin membaik, OTG 2 orang dan ODP 2 orang kondisinyasehat dan tidak ada gejala selama pemantauan ini, mereka semua masih kami pantau dan tetap memakai masker”, jelasnnya.
Sementara terkait Swab tenggorakan, Alberth mengaku telah dilakukan test Swab tenggorakan terhadap 5 orang tersebut dan rencana sampel Swabnya akan segera dikirim untuk dilakukan uji laboratorium di Jakarta.
“Kita berdoa saja semoga semuanya berjalan dengan lancar, sehingga bisa dibuktikan terkait dengan hasilnya nanti,” harapnya.
Alberth yang juga dokter spesialis bedah di RSUD Kaimana ini, menghimbau kepada seluruh warga Kaimana untuk tidak menjauhi atau memusuhi mereka yang saat ini sedang ditangani pihaknya.
“Terus terang penyakit ini bukan aib. Mereka pun pasti tidak ingin sakit seperti ini. Mereka juga manusia sama seperti kita dan mempunyai hak untuk hidup, sama seperti kita. Untuk itu, mari sayangi mereka dan kita sama-sama menjaga mereka serta bantu mereka agar bisa melewati masa karantina ini, agar mereka bisa berkumpul dengan keluarga mereka dan bersama kita lagi,” pesannya.
Alberth juga kembali mengingatkan kepada seluruh warga Kaimana untuk tetap selalu memakai masker saat keluar rumah, selalu cuci tangan dan menjaga jarak, agar bisa memutuskan mata rantai penyebaran covid 19 di Kabupaten Kaimana.
Perlu diketahui pentingnya hasil pemeriksaan Swab dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mendiagnosis seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidaknya. Sedangkan Rapid test corona hanya bisa digunakan sebagai penyaringan awal.
