Sorong,TN – Guna mencegah penyebaran virus corona atau covid-19, kampus Universitas Muhammadiyah Sorong (UMS) membagikan cairan disinfektan kepada warga. Pembagian cairan disinfektan sendiri dilakukan di kampus UMS Sorong, Selasa (31/03).
Pantauan media inI, warga nampak berbondong-bondong ke kampus UMS dengan membawa botol air mineral dan jerigen untuk mendapatkan cairan disinfektan.
Salah satu warga, Momot, mengatakan bahwa ia sangat berterimakasih kepada pihak kampus yang telah berinisiatif membantu warga dalam mencegah penyebaran Covid-19.
“Sebagai mana kita tahu, virus corona ini menyebar kemana-mana. Dengan adanya cairan disinfektan ini, kita bisa membuat lingkungan menjadi lebih sehat. kami sangat berterimakasih dengan pihak kampus yang mempunyai inisiatif untuk membantu warga dalam mencegah virus ini,”ucap Momot di kampus UMS.
Momot yang juga merupakan ketua RT di kelurahan Klabulu meminta warganya datang ke kampus UMS dengan membawa jerigen untuk mengambil cairan disinfektan, agar nantinya dapat disemprotkan ke rumah mereka masing-masing.
Sementara itu, salah satu staff kampus UMS,
Drs. Sattu M.Si mengatakan, pembagian cairan disinfektan kepada warga merupakan instruksi dari Rektor UMS. Menurutnya, Muhammadiyah harus ikut berperan dalam pencegahan penyebaran wabah Corona atau Covid-19.
“Dari perintah pak rektor itu kita sudah mulai buat kegiatan, serta membentuk tim untuk membagikan cairan disinfektan kepada masyarakat secara gratis. Dari perguruan tinggi itu dituntut harus ada pengabdian kepada masyarakat jadi ini peluang yang sangat baik. Kalau petunjuk dari pak Rektor malah disuruh tingkatkan, karena melihat situasinya banyak masyarakat yang datang, maka produksinya juga perlu ditingkatkan,”jelas Sattu.
Selain itu, petunjuk dari rektor UMS juga menyarankan untuk cairan disinfektan tersebut diantar ke warga, guna menghindari kerumunan, namun pihaknya mengalami kesulitan karena terbatasnya jumlah jerigen atau wadah yang digunakan untuk mengisi cairan disinfektan.
“Untuk pembagian cairan disinfektan ini per harinya kita tidak ada target, sesuai kemampuan saja sepanjang masih ada yang datang kita layani. Kalau semakin hari semakin meningkat ya Alhamdulillah,”pungkas Sattu.