Merauke, TN – Uskup Administrator Apostolik Keuskupan Agung Merauke Mgr. Petrus Canisus Mandagi, MSC sampaikan himbauan jelang Pilkada Bupati di Kabupaten Merauke.
Dalam himbauan itu dikatakan, Pilkada adalah pesta demokrasi yang harus dihormati bersama, sebagai agenda untuk mencari pemimpin daerah. Untuk itu, persaingan boleh saja, namun tetap menggunakan tata cara yang baik, santun dan sesuai ketentuan hukum.
“Jangan ada perpecahan, karena mahal itu perdamaian, mahal itu kerukunan, mari kita jaga bersama kedamaian, boleh kita bersaing namun secara baik,” jelasnya dalam Konferensi Pers di Sekertariat Keuskupan Merauke, Senin (09/03).
Bagi para bakal calon bupati dan wakil diingatkan tidak paksakan diri untuk maju tetapi terlebih dahulu mengukur kemampuan diri. Tetap jaga moral, tidak politik uang, jangan saling membunuh karakter, dan kalua menang jangan terlalu evoria dan tetap rangkul yang kalah.
Anggota TNI dan Polri juga diingatkan tetap netral, termasuk KPU dan Bawaslu. Begitu juga tokoh-tokoh agama diharapkan ikut mengawasi jalannya demokrasi dan membangun persaudaraan.
“Saya mengajak tokoh- tokoh agama dapat menjadi contoh dalam membangun persaudaraan dan kedamaian di Kabupaten Merauke,” ucapnya lagi.
