Sorong,TN- Untuk mencegah pandemi corona virus disease (COVID-19) maka anggota DPR Papua Barat, Fredy F.A. Marlisa,S.T menurukna timnya untuk melakukan penyemprotan rumah warga, tempat ibadah serta fasilitas umum di Wilayah Kota Sorong.
Pantauan media ini Kader PDI Perjuangan itu bersama timnya melakukan penyemprotan rumah warga di kompleks kelapa dua Malanu, Kelurahan Malaingkedi dan Kelurahan Bangau Dua Malamso, Distrik Sorong Utara, Kota Sorong, Jumat (27/3).
Kepada wartawan disela-sela penyemprotan cairan desinfektan ketua fraksi PDI Perjuangan DPR Papua Barat ini mengatakan, kegiatan pencegahan virus corona sudah berlangsung dua hari.
“Kami focus di lingkungan kemudian fasilitas umum yaitu gereja, mesjid, gedung PAUD, TK serta tempat-tempat berkumpul orang banyak, nah untuk hari minggu sudah dekat jangan sampau ada aktifitas ibadah ya kami sterilkan,” kata Fredy Marlisa.
Lebih lanjut Marlisa menuturkan, kegiatan ini melibatkan masyarakat lebih khusus kader PDI Perjuangan untuk membantu melakukan pencegahan penyebaran virus berjangkit itu di tengah orang banyak.
Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang instruksi pemerintah daerah tentang larangan pertemuan-pertemuan yang mengakibatkan kerumunan warga sehingga membuat virus corona cepat menyebar.
“Instruksi pemerintah harus dilakukan terkait dengan bagaimana kita menghindari, menjaga jarak dengan sesama kemudian budayakan cuci tangan menggunakan sabun dengan air bersih yang mengalir,” ujarnya.
Legislator Papua Barat dua periode ini berharap kepada pemerintah daerah untuk lebih cepat dalam menghadapi persoalan pandemi virus corona di wilayah Provinsi ini dengan menyiapklan fasilitas-fasilitas yang diperlukan masyarakat.
“Pemerintah harus berani untuk melakukan pergeseran anggaran dalam rangka menyelesaikan semua persoalan yang terjadi, jangan sampai sudah terjadi baru mulai mencari solusi” tegas Marlisa.
Dia mengapresiasi kebijakan Pemerintah Provinsi Papua Barat serta Kabupaten/ Kota yang sudah menutup tempat hiburan malam (THM) dan waktu operasional pusat perbelanjaan dibatasi untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
“kami juga sampaikan terima kasih kepada TNI/Polri yang proaktif membantu melakukan pencegahan virus corona di Papua Barat, hal ini buka tanggung jawab pemerintah saja tetapi semua orang dalam melakukan pencegahan dengan melakukan instruksi yang sudah,” tandasnya.
