Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Reses Di Kampung Rawasari Merauke, Petani Keluhkan Beras Masih Menumpuk

×

Reses Di Kampung Rawasari Merauke, Petani Keluhkan Beras Masih Menumpuk

Sebarkan artikel ini

Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /var/www/vhosts/teropongnews.com/httpdocs/wp-content/themes/wpmedia/template-parts/content-single.php on line 124
Example 468x60

Merauke, TN – Sampai saat ini, petani Merauke masih keluhkan masalah tumpukan beras di kalangan petani. Salah satunya seperti yang dialami Pak Ikhsan yang juga salah satu tokoh agama di Kampung Rawasari Distrik Malind, Kabupaten Merauke, Papua.

Dalam kunjungan reses Anggota DPR Provinsi Papua Fauzun Nihayah, S.HI., MH di Rawasari, Pak Ikhsan sampaikan keluhan itu sekaligus meminta agar hal tersebut disampaikan ke Bulog Merauke.

Example 300x600

“Tolong Ibu Dewan sampaikan ke Bulog bahwa beras petani masih menumpuk. Kasihan petani kesulitan dalam mencukupi kebutuhan rumah tangga,” pintanya mewakili petani di tempat Majelis Ta’lim.

Masyarakat juga menyampaikan kekecewaan mereka terhadap anggota dewan yang sudah terpilih namun lupa untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Dengan kehadiran Anggota DPRP Fauzun Nihayah menjadi pengobat kekecewaan masyarakat karena mereka dapat menyampaikan aspirasinya.

Menanggapi itu, Fauzun menyampaikan akan meneruskan keluhan beras langsung ke Bulog dan selalu siap memperjuangkan aspirasi masyarakat. Kesempatan itu sekaligus disampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat Rawasari yang sudah memilihnya jadi Anggota DPRP.

“Berkat dukungan bapak dan ibu sekalian, saya bisa terpilih menjadi anggota DPR Papua. Saya akan selalu memperjuangkan aspirasi masyarakat di Dapil saya,” ucap Fauzun di hadapan puluhan warga kampung.

Dalam reses tersebut Fauzun Nihayah juga memberikan bantuan dana 10 juta untuk pembangunan masjid yang ada di Kampung Rawasari.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *