Kaimana, TN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaimana bergerak cepat dengan membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Virus Corona alias COVID-19. Hal ini dilakukan, guna mengantisipasi dan mencegah masuknya virus corona ke Kaimana
Pembentukan Tim satgas tersebut, melalui Rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) yang berlangsung di ruang rapat kantor Bupati Kaimana, Senin (16/3).
Pertemuan tersebut di hadiri sekda Kaimana, Asisten I Dan II Sekda Kaimana, Dandim 1804 Kaimana, Wakpolres Kaimana, Danyon 764 IMB Kaimana, pimpinan BUMN dalam Hal ini Kepala Pelni, Perhubungan udara, laut dan darat, koordinator RRI Kaimana, RSUD Kaimana, Dinas Kesehatan Kaimana, Para sejumlah Pimpinan OPD, Posal dan SAR Kaimana.
“Tim yang akan di bentuk akan melakukan pemeriksaan mobilisasi masuknya masyarakat dari luar daerah, baik yang menggunakan kapal laut dan udara seperti di pelabuhan laut dan di Bandara Utarum Kaimana, karena pihak Dinkes Bidang P2PM sudah lebih awal melakukan tindakan preventif di pelabuhan laut sejak beberapa waktu lalu,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kaimana, Rita Teurupun dalam sambutannya.
Sekda mengakui, saat ini ketersediaan alat pendeteksi suhu tubuh untuk sementara di Kabupaten Kaimana sangat terbatas. Akan tetapi, Pemkab Kaimana akan berupaya dengan berbagai cara, untuk mencegah masuknya wabah tersebut melalui tim yang telah dibentuk.
“Jadi, Ketua Tim Satgas Virus Corona Pemkab Kaimana yakni Kepala BPBD, Subani, sedangkan Wakil Ketua I, yakni Wakapolres Kaimana, Kompol Kristian Sawaki, Sekretarisnya, Kepala Perhubungan Darat Daniel Batto, sedangkan anggotanya yakni dari Dinkes Kaimana, TNI-Polri dan SAR serta Instansi terkait lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Kaimana, Dr Joulanda Mentang mengakui, di Kabupaten Kaimana belum ada yang terinfeksi virus corona. RSUD Kaimana, lanjut dia, belum memiliki ruang isolasi atau karantina.
“Untuk sementara di Kaimana belum ada yang terinfeksi virus corona. Memang, RSUD Kaimana masih terkendala dengan ruangan isolasi. Ketika nantinya ada pasien yang mengidap virus corona, akan sulit untuk diisolasi. Namun kami tetap optimis, akan membuka satu ruang khusus untuk isolasi pasien, jika nanti ada yang terinfeksi virus ini,” tandasnya.
Perlu di ketahui, Pemkab Kaimana saat ini tidak mengijinkan aktifitas kepada pimpinan OPD dan staf untuk mengikuti kegiatan di luar maupun di dalam daerah, yang berhadapan langsung dengan masyarakat banyak. Selain itu, kegiatan upacara 17 setiap bulan berjalan ditunda, hingga persoalan mewabahnya virus corona dapat diatasi oleh pemerintah.