Sorong, TN – Sebagai daerah destinasi wisata dunia, kabupaten Raja Ampat menjadi salah satu daerah yang paling berdampak akibat pandemik Corona. Kabupaten Raja Ampat juga berpotensi rentan terhadap penyebaran virus Corona karena akses masuk para wisatawan.
Mengantisipasi potensi bahaya penyebaran virus Corona, bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati (AFU) mengeluarkan peringatan kepada jajaranya untuk segera mengambil langkah-langkah kongkrit meminimalisir ancaman masuknya virus Corona di wilayah Raja Ampat.
AFU juga mengeluarkan larangan bagi pejabat dan ASN Raja Ampat melakukan perjalanan keluar daerah, melakukan pengawasan ketat terhadap objek-objek wisata dan area public.
“ Seluruh akses pintu masuk ke Raja Ampat akan diawasi secara ketat, termasuk pelabuhan,” tegas AFU.
AFU juga akan mengajak semua pihak terlibat aktif mengatasi bencana wabah Corona sehingga pencegahan penyebaran Covid-19 di Raja Ampat dapat ditangani secara masif.
“ Fasilitas umum yang ramai aktifitas warga menjadi prioritas untuk diperhatikan, seperti sarana ibadah, pendidikan, perbankan, objek wisata dan lain lain,” ujar AFU.
AFU juga menyatakan segala upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona di Raja Ampat wajib dilakukan karena Pandemik Corona bukan hanya krisis kesehatan saja, tetapi juga menyentuh setiap sektor. Jadi setiap lembaga, intansi baik pemerintah maupun swasta maupun setiap individu harus terlibat dalam perlawanan.
Terkait wacana Lock Down atau menutup wilayah, AFU menyebut itu pilihan terakhir jika upaya-upaya secara massif masih kurang efektif.
“ harus dilakukan secara cermat dan teliti, semua ada konskwensinya termasuk jika harus Lock Down,” kata AFU kepada Teropongnews.com di Sorong, Kamis (5/3).