KM. Ghanda Nusantara Hadir Di Sorong, Siap Layani Trayek Pendek Antar Pulau

Terlihat walikota Sorong saat menaiki kapal KM. Ghanda nusantara. (Foto:Mega/TN)

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – KM. Ghanda Nusantara 15 kini hadir di kota Sorong untuk melayani trayek-trayek pendek seperti, pulau Soop, pulau Jefman dan pulau Raam.

Berdasarkan surat Walikota Sorong ke Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub RI, kapal tersebut telah tiba di Kota Sorong sejak bulan Maret 2020 lalu. Sehubungan dengan kondisi pandemic Covid-19 di Kota Sorong, sehingga uji coba KM. Ghanda Nusantara 15 baru dilakukan saat ini.

“Jadi trayek pendek ini juga adalah inovasi kami, dimana memberikan gambaran bahwa ada pulau-pulau terdekat yang butuh trasportasi secara regular. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pilot project sehingga berkembang di tempat-tempat yang lain,” ujar Kepala KSOP, M Takwim Masuku, Senin (13/7/2020).

Dijelaskannya, KM. Ghanda Nusantara 15 digunakan untuk melayani trayek-trayek pendek seperti, pulau Soop, pulau Jefman dan pulau Raam. Sedangkan Untuk pulau Doom sendiri tidak dilayani secara regular karena akan mematikan usaha kapal-kapal tradisional.

“Kami akan meminta ke pusat untuk menambah frekuensi operasi KM. Ghanda Nusantara, karena dari Pelni saat ini, alokasi anggarannya satu kali satu minggu. Setelah dengan adanya peresmian ini, kami akan meminta ke pusat agar KM. Ghanda Nusantara dapat beroperasi sehari sekali secara regular,”papar Kepala KSOP.

Takwim menambahkan, KM. ghanda Nusantara sendiri mempunyai kapasitas tampung sebanyak 80 orang dan mampu memuat barang hingga 10 ton dan kapal tersebut, dioperasikan oleh Pelni.

“Karena baru peresmian hari ini, kita fungsikan sefara gratis dulu. Sementara kita susun tarifnya. Pastinya tarif bisa dijangkau oleh masyarakat,”imbuhnya.

Sementara itu, Walikota Sorong berterima kasih dan memberi apresiasi kepada Kepala KSOP Sorong, yang telah berinovasi dan mampu menganalisa perkembangan pertumbuhan ekonomi dan animo penduduk di Kota Sorong, dimana tidak semuanya tinggal di satu daratan, namun ada pulau-pulau kecil yang mengapit di sana.

“Tidak menuntut kemungkinan, KM. Ghanda Nusantara dapat mengangkut hasil-hasil laut maupun orang dari kepulauan, sehinga lebih baik menggunakan KM. Gandha Nusantara dari pada menggunakan kapal tradisional. Ini karena jika dilihat dari segi keamanannya, sangat baik dan aman,” jelas Walikota.