TEROPONGNEWS.COM, WAISAI – Polres Raja Ampat terjunkan ratusan personil untuk mengamankan masa aksi di Kantor Bawaslu setempat, Rabu (4/12/2024).
Massa aksi yang tergabung dalam Koalisi Demokrasi Indonesia Raja Ampat,” menggelar unjuk rasa didepan Kantor Bawaslu Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat Daya. Unjuk rasa sempat memanas. Setelah kantor bawaslu dilempari telur.
Kapolres Raja Ampat, AKBP I Gusti Gde Raka Mertayasa, S.I.K melalui Kasi Humas, Ipda Maryadi SH mengatakan ratusan personil yang diterjunkan guna mengamankan jalannya aksi demo yang dilakukan Masyarakat Raja Ampat yang tidak menerima hasil perhitungan suara di sejumlah TPS di Raja Ampat.
“Pengamanan demo damai atas tidak kepuasan masyarakat Raja Ampat yang tidak terima dengan hasil keputusan pemungutan suara di Kabupaten Raja Ampat,” kata Kasi Humas Ipda Maryadi SH.
Maryadi mengatakan demo damai tersebut dilakukan oleh empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Raja Ampat pada Pilkada 27 November lalu.
“Polri terjunkan ratusan personil nya untuk pengamanan demo damai dr koalisi 4 kubu calon bupati dan wakil yang kalah,” kayanya
Dijelaskannya, masa sempat melakukan aksi demo secara brutal namun, Polres Raja Ampat masih bisa mengendalikan masa sehingga masa tetap kondusif.
“Ratusan massa yg hadir dalam demo
Menuntut keadilan. Massa sempat brutal melakukan pelemparan kantor Bawaslu,” tutup Ipda Maryadi.