TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Sebagai bentuk dari sinergitas, DPRD DKI Jakarta mendorong PAM Jaya untuk meningkatkan layanan dan penyediaan air bersih bagi warga. Pengawasan melalui rapat kerja dan evaluasi bakal rutin dilakukan untuk ke depannya.
Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Dimaz Raditya mengatakan, hal tersebut sebagai upaya mencapai target 100 persen cakupan air bersih di Jakarta. Pasalnya bukan hanya dari segi penghasilan, namun pelayanan terhadap warga tentu harus selalu optimal.
“Karena Undang-undang dasar kita, air itu adalah hak dari masyarakat, yang negara wajib untuk memenuhinya,” kata Dimaz saat menyambangi Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/11/2024).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD DKI Jakarta sekaligus Koordinator Komisi C, Khoirudin menuturkan, Waduk Jatiluhur merupakan aset milik Pemda DKI Jakarta.
Dimana air bersih dari sana mampu dialirkan ke berbagai wilayah di Jabodetabek, seperti wilayah Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi dan Jakarta.
“Ini menghasilkan bukan hanya air minum, tetapi juga listrik. Mudah-mudahan ini terjaga terus, ini aset kita bersama,” tuturnya.
Khoirudin lantas menegaskan, bakal terus mengawal program-program milik PAM Jaya. Supaya kebutuhan air bersih warga Jakarta akan selalu terpenuhi.
“Tentu suplai air ini dari sini, air yang bagus sumbernya, air bersih, air dari alam, dan mudah-mudahan kita juga bisa jaga bersama-sama,” tegasnya.
Senada akan hal itu, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, Waduk Jatiluhur merupakan sumber air bersih hingga 82 persen untuk kebutuhan di Jakarta.
Arief menyebut, dukungan dari DPRD DKI Jakarta dalam pembangunan infrastruktur jaringan perpipaan air bersih. Menjadi salah satu hal yang dibutuhkan.
Ia pun menilai, agar target 100 persen cakupan air bersih bagi warga Jakarta pada 2030 bisa benar-benar terlaksana.
“Mengajak dari legislatif yang merupakan bagian dari peran juga yang menguatkan agar cita cita itu selesai kami mengajak bahwasanya sumber air di Jakarta itu berasal dari Jatiluhur, ini 82 persen yang menghidupi warga Jakarta,” ucapnya.***