TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono (BHS) mengunjungi Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Sentral untuk Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah, yang dilewati oleh 120 rangkaian kereta dengan target kapasitas 180 rangkaian kereta per hari.
“Berarti kemampuannya masih bisa ditingkatkan 40% nya, baik rangkaian kereta penumpang maupun kereta barang.
Kapasitas terminal Stasiun Semarang Tawang adalah 10.000 penumpang per hari, sedangkan saat ini sudah mencapai 5000 penumpang per hari. Berarti kemampuan terminal masih bisa ditingkatkan 100%. Sehingga saya ingin mendorong percepatan pertumbuhan Kereta Komuter (KRL) yang menuju ke Solotigo, Solo, Jogja, yang saat ini baru ada 20 keberangkatan dan harus bisa ditingkatkan 2 kali lipat dari sekarang, untuk mendukung percepatan pariwisata yang ada di Jawa Tengah,” kata Bambang Haryo dalam unggahannya di instagram pribadinya @bambangharyos.
Ia juga mendorong KAI untuk melakukan percepatan angkutan logistik yang ditargetkan 1 juta theus di Jaman Pemerintahan SBY. Yang sampai dengan saat ini di Jawa masih hanya 300.000 theus. Padahal target Pemerintah waktu itu di tahun 2015 sudah tercapai 100%.
“Diharapkan Pemerintah hadir untuk mendukung percepatan peningkatan angkutan logistik melalui Kereta Api. Saya juga mendorong peningkatan keselamatan dengan merealisasikan anggaran keselamatan, IMO (Infrastructure Maintanance Operation) yang saat ini di potong Kementrian Keuangan, tinggal 25% dari rencana anggaran keselamatan. Pemerintah harus merealisasikan anggaran keselamatan sesuai dengan kebutuhannya. Karena nilai keselamatan publik tak terhingga nilainya,” jelas dia.
Bahkan, lanjutnya, jauh lebih tinggi daripada anggaran APBN. Ia juga menekankan untuk peningkatan efektivitas terminal bayangan (Stasiun Poncol), untuk menampung lebih banyak penumpang yang menuju ke Semarang dengan dukungan Stasiun Poncol tersebut.
“Saya mengharapkan Angkutan Kereta Api bisa menjadi angkutan super massal yang efektif, efisien, diminati masyarakat, ada kenyamanan dan keselamatan dengan target Zero Accident,” tuturnya.