TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P, menegaskan komitmen Polri untuk menjaga netralitas dalam pengamanan Pilkada Serentak 2024.
Hal ini disampaikan dalam konferensi pers di Mapolresta Sorong Kota, Jalan Jend. A. Yani, Papua Barat Daya, Selasa (26/11/2024).
Kapolda menyerukan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilih secara bertanggung jawab, bebas, langsung, dan rahasia. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh oleh informasi menyesatkan, terutama melalui media sosial.
Merespons isu dugaan keberpihakan aparat keamanan di Kabupaten Maybrat, Kapolda memastikan seluruh personel Polri bertugas secara profesional dan netral.
“Kami tegaskan, personel Polri, khususnya di Kabupaten Maybrat, akan netral. Tugas kami memastikan pemungutan suara berjalan aman, damai, dan tanpa tekanan,” ujarnya.
Kapolda juga memerintahkan Satgas Gakum untuk mengusut penyebaran informasi palsu yang menyebut keterlibatan aparat dalam mendukung calon tertentu.
Ia meminta masyarakat yang memiliki bukti atau informasi melapor kepada pihak berwenang. “Proses hukum akan tetap berjalan meski Pilkada usai, karena ini menyangkut nama baik aparat keamanan,” tegasnya.
Selain itu, ia menyoroti dugaan praktik politik uang dan “serangan fajar.” Kapolda mengajak masyarakat melaporkan pelanggaran tersebut ke Bawaslu atau polisi.
“Kami akan memproses laporan secara tegas. Mari junjung nilai etika, kejujuran, dan keadilan,” katanya.
Kapolda turut mengingatkan warga yang belum menerima undangan C-6 agar memeriksa Daftar Pemilih Tetap (DPT) secara online menggunakan NIK. Jika terdaftar, warga dapat membawa bukti dan KTP ke TPS untuk tetap memilih.
“Jangan sampai ada yang terhalang menggunakan hak pilihnya,” ujarnya.
Menutup konferensi pers, Kapolda Papua Barat kembali menegaskan netralitas Polri sebagai prinsip mutlak. Ia berharap Pilkada 2024 berlangsung aman, damai, dan demokratis di Papua Barat Daya.