TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Anak usaha PT Astra Infra, PT Lintas Marga Sedaya yang mengelola jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) melakukan serangkaian gerakan keselamatan menggunakan kerangka 3E yakni Education, Engineering, Enforcement.
Direktur Astra Tol Cipali Rinaldi menuturkan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mewujudkan perjalanan yang aman dan nyaman untuk pengguna jalan.
Menurut dia, melalui berbagai upaya tersebut, tercatat angka kecelakaan pada semester I tahun 2024 mengalami penurunan sebesar 4%, dengan penurunan angka fatalitas sebesar 22% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
“Kami akan selalu mengupayakan layanan jalan tol yang aman dan nyaman untuk seluruh pengguna jalan Tol Cipali melalui berbagai upaya menurunkan angka kecelakaan dan fatalitas. Hal ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), demi menciptakan kehidupan sehat dan meningkatkan kesejahteraan,” ujar Rinaldi dalam rilis pers dikutip di Jakarta, Jumat (1/11/2024).
Dari sisi edukasi, Astra Tol Cipali berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti kepolisian dan dinas perhubungan, melakukan kampanye keselamatan di rest area dan beberapa titik strategis lainnya.
“Untuk mendukung hal tersebut, Astra Tol Cipali meluncurkan BUSALI (Buku Saku Cipali) yang berisi panduan keselamatan berkendara di jalan tol. Selain itu, imbauan dan edukasi keselamatan juga secara aktif dilakukan melalui kanal media sosial Astra Tol Cipali,” ujarnya.
Upaya juga dilakukan melalui metode engineering, yang antara lain dilakukan melalui pemasangan berbagai fasilitas keselamatan seperti 164 KM guardrail, 90,6 KM wire rope, dan 18.600 guide post. Selain itu, dipasang pula speed reducer di 20 titik untuk menjaga batas kecepatan di sepanjang ruas tol Cipali.
Untuk meningkatkan pemantauan keamanan dan kondisi lalu lintas, disiagakan juga 295 CCTV yang tersebar di minimal setiap 1 KM ruas tol dan rest area. Kemudian, untuk mengurangi tingkat kecelakaan di titik–titik rawan kecelakaan, petugas patroli Astra Tol Cipali secara rutin melakukan giat black spot pada jam rawan di titik–titik tersebut.
Selanjutnya, dilakukan juga metode enforcement untuk menindak pelanggaran lalu lintas yang tentunya juga berdampak kepada tingkat keselamatan.
“Astra Tol Cipali secara rutin bekerja sama dengan dinas perhubungan dan kepolisian setempat melakukan operasi ODOL (Over Dimension & Over Load) dan penertiban parkir liar di sepanjang ruas tol Cipali,” katanya.
Melalui berbagai inisiatif tersebut, Astra Tol Cipali berharap dapat terus memberikan dampak positif untuk kemajuan infrastruktur Indonesia.
“Sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia,” katanya.
Sebagai informasi, PT Lintas Marga Sedaya (ASTRA Tol Cipali) merupakan perusahaan Joint Venture antara PT ASTRA Tol Nusantara, anak perusahaan PT ASTRA Internasional, Tbk (55%) dan Canada Pension Plan Investment Board (45%).