Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Bisnis

J&T Cargo Imbau Warga Waspadai Penipuan Jasa Pengiriman, Bisa Kuras Rekening

×

J&T Cargo Imbau Warga Waspadai Penipuan Jasa Pengiriman, Bisa Kuras Rekening

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi J&T Cargo.
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan penyedia layanan jasa logistik di Indonesia, J&T Cargo mengimbau masyarakat atau warga untuk berhati-hati terhadap penipuan yang berkedok mengatasnamakan jasa pengiriman, guna melindungi pelanggan dari risiko kerugian akibat modus penipuan.

Media Relation J&T Cargo Nola mengatakan sebagai perusahaan yang berkomitmen pada pelayanan pelanggan, pihaknya merasa perlu memberikan informasi dan edukasi mengenai modus penipuan yang sedang marak agar masyarakat semakin waspada.

Example 300x600

“Kami sangat menyarankan pelanggan untuk selalu memverifikasi kebenaran informasi dari pihak yang menghubungi mereka, terlebih jika berhubungan dengan transaksi keuangan atau data pribadi,” kata Nola dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Minggu (3/11/2024).

Ada catatan, sebelumnya pihaknya telah menerima laporan adanya oknum yang mengatasnamakan perwakilan J&T Cargo untuk menipu pelanggan. Modus itu memanfaatkan identitas perusahaan guna memperdaya masyarakat agar mengirimkan uang atau informasi pribadi mereka.

Adapun, kasus itu melibatkan oknum yang berpura-pura menjadi kurir atau perwakilan dari J&T Cargo, dengan tujuan memperdaya pelanggan agar mengirimkan uang atau menyerahkan informasi pribadi.

Dalam kasus pertama, J&T Cargo mengungkapkan bahwa pelanggan menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai kurir J&T Cargo. Oknum itu menyatakan bahwa pelanggan memiliki paket yang perlu dikirim. Namun, sistem menunjukkan ada biaya pengiriman yang perlu dibayar di muka.

“Kurir (penipu) menjelaskan bahwa pelanggan harus membayar biaya pengiriman terlebih dahulu untuk melanjutkan pengiriman,” ucapnya.

Untuk membuktikan identitas dan keaslian paket, kurir penipu itu lantas memberikan barcode pembayaran, tanpa melakukan verifikasi lebih lanjut. Dengan demikian, pelanggan percaya pada kata-kata kurir (penipu) dan memindai barcode tersebut untuk melakukan pembayaran.

Namun, setelah melakukan pembayaran, paket yang dijanjikan tidak kunjung diterima dan kurir tersebut tidak bisa lagi dihubungi. Kemudian, pelanggan baru menyadari bahwa dia mungkin telah menjadi korban penipuan dan biaya yang telah dibayarnya tidak bisa kembali.

Selanjutnya di kasus kedua, J&T Cargo mengungkapkan bahwa seorang pelanggan menerima telepon dari oknum yang mengaku sebagai outlet pengiriman J&T Cargo dengan menyatakan bahwa barang yang dipesannya rusak dalam proses pengiriman. Namun, perusahaan akan memberikan kompensasi.

Menurut dia, penipu meminta pelanggan untuk memindai barcode dan memberikan informasi akun bank guna proses kompensasi.

“Teperdaya oleh permintaan tersebut, pelanggan akhirnya memasukkan informasi pribadi yang kemudian digunakan untuk mengakses dan menguras dana di rekeningnya,” ucapnya.

Example 300250
Example 120x600