TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Warga Koja, Jakarta Utara sangat antusias menyambut kehadiran Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil pada Selasa sore, 5 November 2024. Bersama tokoh perempuan asal Jakarta, Sylviana Murni, ia menyapa warga Kelurahan Koja yang turut serta dalam kampanye yang penuh kegembiraan.
Desi Arisanti, salah seorang warga Kelurahan Koja mengaku sangat bahagia bisa hadir dalam kampanye yang berlangsung di sekitar tempat tinggalnya. Apalagi, dia belum pernah bertemu muka secara langsung dengan Ridwan Kamil. Selama ini dia hanya melihat gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 itu hanya dari layar kaca.
”Biasanya lihat dari TV, sekarang langsung. Alhamdulillah senang banget. Mudah-mudahan Pak Ridwan Kamil menang,” harap Desi.
Selain untuk bertemu Ridwan Kamil secara langsung, perempuan berusia 47 tahun itu juga ikut serta dalam cek kesehatan gratis. Desi mengaku dirinya sedang kurang enak badan. Lambungnya sedang terasa sakit. Karena itu, dia memeriksa kesehatannya di acara kampanye yang digawangi oleh Relawan Jakarta Garda Utama Ridwan Kamil (JAGUARK).
”Bagus sekali program seperti ini. Dokter datang ke lingkungan, ke rumah warga. Jadi, nggak harus jauh-jauh ke rumah sakit. Memudahkan masyarakat,” imbuhnya.
Sebagai kontestan pilkada Jakarta, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa kampanye riang gembira sudah menjadi komitmennya bersama Suswono. Sejak awal, mereka menegaskan bakal menghadirkan kampanye yang membawa kebahagiaan untuk masyarakat. Sehingga pilkada benar-benar bisa mewujud sebagai pesta demokrasi.
”Hari ini, saya mempraktikkan yang namanya kampanye riang gembira. Jadi, selain sapa warga kami juga membuat tebus murah sembako. Tapi, tidak langsung jual beli. Dibuat game dulu agar membuat warga gembira,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil juga mengaku senang lantaran dalam kegiatan tersebut dia didampingi oleh Sylviana Murni, atau yang akrab di sapa Mpok Sylvi. Kepada warga Kelurahan Koja, suami Atalia Praratya itu menyatakan bahwa ada banyak program yang disiapkan oleh Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). Program-program tersebut diyakini bakal menjadi solusi untuk menyelesaikan persoalan warga.
”Insyaallah banyak program-program yang bisa dihadirkan. Tadi, sambil jalan selalu ada warga yang curhat, sambil curi-curi salam dan selfie. Dari kakek-kakek yang merasa kartu lansia nggak dapat. Kemudian warga yang terkena stroke, itu yang nantinya jadi sasaran program dokter keliling,” ucap Ridwan Kamil.
