TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatat laba bersih sebesar Rp45,36 triliun hingga akhir triwulan III tahun 2024 atau tumbuh positif dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 sebesar Rp44,21 triliun.
Capaian tersebut dinilai tak terlepas dari fokus BRI yang secara konsisten memperkuat fundamental kinerja, serta melakukan strategic responses dengan tepat dalam menghadapi berbagai dinamika pasar.
“Tahun 2024 ini sesungguhnya masih menjadi tahun yang penuh tantangan dengan dinamika ekonomi global dan domestik yang mempengaruhi berbagai sektor, tidak terkecuali sektor keuangan dan perbankan,” kata Direktur Utama BRI Sunarso dalam Konferensi Pers Kinerja Keuangan BRI Triwulan III/2024, dikutip di Jakarta, Minggu (3/11/2024).
Namun, di tengah tantangan tersebut, BRI berhasil mencatatkan kinerja keuangan dengan pertumbuhan yang sangat baik.
Melihat dari sisi intermediasi, BRI menyalurkan kredit senilai Rp1.353,36 triliun atau tumbuh 8,21 persen secara year on year (yoy) hingga akhir September 2024.
Sebesar 81,70 persen atau sekitar Rp1.105,70 triliun dari total penyaluran kredit tersebut merupakan kredit kepada segmen usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Penyaluran kredit yang tumbuh positif disebut membuat aset BRI tercatat meningkat 5,94 persen yoy menjadi sebesar Rp1.961,92 triliun.
“BRI berkomitmen memperkuat dan memberdayakan UMKM sebagai pilar penting pertumbuhan ekonomi nasional guna membangun ekonomi yang lebih inklusif dan berkeadilan,” katanya.