Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Suswono Blusukan ke Koja: Serap Aspirasi dan Komitmen untuk Jakarta yang Inklusif

×

Suswono Blusukan ke Koja: Serap Aspirasi dan Komitmen untuk Jakarta yang Inklusif

Sebarkan artikel ini
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Suswono  mengunjungi wilayah Koja, Jakarta Utara. Foto: ist.
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Dalam rangka mendekatkan diri dan mendengar langsung aspirasi masyarakat, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Suswono  mengunjungi wilayah Koja, Jakarta Utara. Kegiatan ini merupakan bagian dari visi pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) untuk mewujudkan Jakarta Satu untuk Semua, yaitu Jakarta yang inklusif, maju, dan berkelanjutan, di mana semua warga memiliki akses yang sama terhadap fasilitas umum, pendidikan, dan ekonomi.

Dalam blusukan ini, Suswono berinteraksi langsung dengan warga untuk menyerap aspirasi mereka terkait permasalahan harga bahan pokok, pendidikan, dan ketenagakerjaan. Salah satu program yang menjadi sorotan adalah Pasar Sembako Murah Bulanan, inisiatif dari pasangan RIDO yang bertujuan untuk menyediakan sembako murah di setiap kelurahan. Program ini bukan hanya membantu warga mendapatkan sembako dengan harga terjangkau, tetapi juga memberdayakan pedagang pasar tradisional dan menjaga stabilitas ekonomi lokal di Koja, terutama saat harga sembako naik.

Example 300x600

Selain itu, pasangan RIDO mengusung program Pendidikan Gratis untuk Semua yang berkomitmen memastikan setiap anak di Jakarta memiliki akses pendidikan berkualitas tanpa kendala biaya. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pendidikan Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan, Koja memiliki 217 sekolah, namun hanya 53 di antaranya sekolah negeri, yang menyebabkan kesenjangan akses pendidikan bagi warga kurang mampu. Banyak warga mengeluhkan jarak sekolah yang jauh dan keterpaksaan untuk menyekolahkan anak di sekolah swasta dengan biaya tinggi.

Dalam kunjungan ini, Pak Sus, sapaan akrabnya, juga memaparkan program Pelatihan Siap Kerja berbasis digital, yang ditujukan untuk meningkatkan keterampilan kerja warga Koja, terutama bagi generasi muda. Program ini akan mempersiapkan mereka menghadapi persaingan di pasar kerja global yang dinamis, sekaligus menekan angka pengangguran di wilayah tersebut. “Kami ingin menciptakan generasi muda yang siap bersaing dan memiliki keterampilan digital yang relevan untuk pasar kerja modern,” jelas Suswono.

Sebagai daerah yang terletak di bawah permukaan laut, Koja kerap mengalami banjir, baik akibat air pasang maupun hujan. Suswono menyoroti pentingnya penataan ulang tata ruang serta infrastruktur drainase yang lebih baik untuk mencegah banjir. Wilayah Koja yang terdiri dari 13 RW dengan luas 327,50 hektar ini rentan terhadap banjir karena sistem tata air yang belum optimal dan banyaknya rumah warga yang lebih rendah dari jalan umum. Pasangan RIDO berkomitmen memperkuat infrastruktur drainase dan mengoptimalkan tata ruang untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi warga.

Dalam dialognya dengan warga, Suswono menegaskan bahwa pasangan RIDO berkomitmen menciptakan Jakarta yang inklusif dan berkelanjutan melalui program-program konkret seperti Subsidi Sembako, yang memastikan harga bahan pokok seperti beras, minyak, dan gula tetap terjangkau bagi kelompok rentan. Selain itu, program Fasilitas Publik Terjangkau diharapkan dapat memberikan akses lebih baik terhadap pasar, sekolah, dan ruang terbuka yang layak bagi warga Koja, menciptakan kehidupan yang lebih nyaman dan sejahtera.

“Warga Jakarta Utara, termasuk Koja, memiliki peran penting dalam pembangunan Jakarta. RIDO bertekad untuk membangun Jakarta yang lebih inklusif dan berdaya saing, di mana semua warga dapat merasakan manfaat pembangunan tanpa terkecuali,” tuturnya.

Example 300250
Example 120x600