TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Untuk menanamkan budaya peduli lingkungan sejak dini, SKK Migas-KKKS Petrogas (Island) Ltd. mengajak siswa/siswi SD Inpres 37 Batbiro dalam Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di bidang lingkungan dengan menanam 100 bibit pohon buah di kebun sekolah sebagai media pembelajaran.
Sebelum kegiatan penanaman, SKK Migas-KKKS Petrogas (Island) Ltd. bersama Pemerintah Kabupaten Sorong melalui Baperlitbang memberikan dukungan berupa tempat sampah organik dan non-organik kepada pemerintah Kampung Batbiro, Kampung Maralol, dan Kampung Manoket. Acara ini dilanjutkan dengan sosialisasi pemanfaatan sampah untuk mengedukasi masyarakat dalam mengelola sampah secara efektif, efisien, dan ramah lingkungan di Balai Kampung Batbiro, Distrik Salawati Tengah, Kabupaten Sorong, pada Jumat (25/10/2024).
Hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku, Baperlitbang Kabupaten Sorong, serta kepala kampung dari Batbiro, Maralol, dan Manoket.
Agatha Tenau, Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Baperlitbang Kabupaten Sorong, menyampaikan bahwa program PPM di bidang lingkungan ini selaras dengan isu nasional dan daerah terkait pengelolaan sampah, yang rencananya akan dilaksanakan tahun depan.
“Saya mengapresiasi inisiatif SKK Migas-KKKS Petrogas (Basin) Ltd. dan Petrogas (Island) Ltd. dalam pelaksanaan program tersebut,”ujar Agatha.
Kepala SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku, Subagyo, menjelaskan bahwa penanaman pohon ini sejalan dengan perencanaan strategis Indonesia Oil and Gas (IOG) 4.0.
Ia menyebut, program ini merupakan bentuk komitmen industri hulu migas dalam menjaga lingkungan sambil tetap meningkatkan produksi migas nasional untuk mencapai target 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari pada 2030.
Field Operation Manager Petrogas (Island) Ltd., Ricky Tri Yuandi, menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa dan masyarakat tentang pengelolaan lingkungan dan sampah yang efektif serta membangun hubungan baik antara perusahaan, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Foni B. Tipinbu, salah satu guru di SD Inpres 37 Batbiro, mengungkapkan apresiasinya terhadap program ini.
“Kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, sementara kegiatan penanaman pohon mengajarkan siswa cara menanam pohon dan memahami keberlanjutannya,”katanya.
Pada hari yang sama, KKKS Petrogas (Basin) Ltd. juga melaksanakan PPM di bidang lingkungan di Distrik Seget, Kabupaten Sorong, dengan melibatkan masyarakat Kampung Kasim dan Kampung Mobi.
Program ini mencakup sosialisasi pemanfaatan sampah untuk pembuatan kompos dan penyerahan 100 bibit pohon buah untuk ditanam di sekitar rumah warga.
Rachel Pandi, salah satu peserta sosialisasi, menyatakan bahwa kegiatan ini memberinya pemahaman baru tentang pembuatan pupuk kompos yang dapat diterapkan pada tanaman di rumah.