TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Berbeda pilihan dalam dukungan politik terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Provinsi Papua Barat Daya harusnya disikapi dengan arif dan bijak. Sebab semua warga punya hak untuk menentukan arah dukungan politik dan harus dihargai serta dihormati.
Perbedaan pilihan dan sudut pandang akan bisa diatasi dengan komunikasi dan musyawarah. Situasi ini yang coba untuk dilakukan oleh tokoh masyarakat Yapen Barat Utara (Yabaru) yang ada di provinsi Papua Barat Daya.
Sebab buntut penyataan sikap dukungan politik terhadap Paslon Elisa Kambu-Ahmad Nausrau oleh Koordinator Ahli Waris NNGPM, Yakonias Kendi beberapa waktu lalu memunculkan berbagai polemik pendapat di masyarakat, khusus di tengah kalangan masyarakat Serui atau yg biasa dikenal dengan Masyarakat Yawa yang ada di Kota Sorong
Sabtu (19/10) sejumlah tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh agama dan tokoh pemuda dari masyarakat Yapen bagian Barat Utara (biasa dikenal dengan Yabaru) di Provinsi Papua Barat Daya mengeluarkan pernyataan sikap, memberikan dukungan terhadap koordinator Ahli Waris NNGPN tersebut.
Dengan tegas sesepuh masyarakat Yabaru, yang juga adalah Tokoh Adat dari Masyarakat Yabaru. Marthen Bisay menegaskan bahwa Yakonias Kendi adalah tokoh masyarakat Yabaru.
Lebih lanjut, mereka meminta kepada Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Yapen Waropen di Kota Sorong untuk mengembalikan nama baik daripada tokoh adat Yakonias Kendi.
“Kami meminta LMA Yapen Waropen segera mengembalikan nama baik dari tokoh adat kami (Yabaru)” tandas Marthen Bisay, dalan pernyataab sikap, Sabtu (19/10).