Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

PKN R4 Siapkan Strategi Jaga Elektabilitas Pasangan RUBI Sebagai Paslon Bupati R4 Periode 2024-2029

×

PKN R4 Siapkan Strategi Jaga Elektabilitas Pasangan RUBI Sebagai Paslon Bupati R4 Periode 2024-2029

Sebarkan artikel ini
Abraham Umpain Dimara
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, WAISAI – Ketua pimpinan cabang PKN Raja Ampat Abraham Umpain Dimara mengahadapi Pilkada 2024 dengan mempersiapkan mesin parpol secara matang untuk menjaga elektabilitas pasangan Ria Umlati dan Benoni Saleo di masa kampanye.

Bramud, sapaan Abraham Umpain Dimara menjelaskan Koalisi Raja Ampat Bersatu yang telah terbentuk mengusung pasangan dengan jargon RUBI dalam Pilkada serentak 27 November mendatang.

Example 300x600

Partai koalisi yang dimaksud kata dia, ada Partai Demokrat, PSI, PKN, PAN dan Partai Umat merupakan koalisi besar. Dimana berkaca pada hasil pemilihan legislatif 14 Februari lalu menjadi rujukan kerja tim Koalisi Raka Ampat Bersatu untuk memenangkan Pilkada 27 November mendatang terbuka lebar.

Koalisi Raka Ampat Bersatu yang di bentuk memiliki tiga sayap. Ketiga sayap yang dimaksud Bram Umpain, ada Sahabat RU, Srikandi dan Gemas (Gerakan Elemen Masyarakat Adat Setempat).

Sebagai wakil Ketua Koalisi, Bramud menjelaskan bahwa Raja Ampat yang terbagi menjadi tiga dapil yakni Dapil I meliputi Kota Waisai Sampai ke Pantura, Dapil II Batanta, Salawati hingga Waigeo Barat Kepulauan dan Dapil 3 Misool Utara, Misool Barat, Misool Selatan, Misool Timur, Kepulauan Sembilan dan Kofiau diyakini pasangan nomor urut 5 akan menang telak di Pilkada 2024.

Abraham Umpain menyebut dalam mempertajam kinerja. Tim koalisi membaginya dengan empat zona dengan zona Waisai Kota merupakan barometer Distrik se-kabupaten Raja Ampat dengan DPT yang besar dan menjadi zona kerja tersendiri bagi tim koalisi.

Lebih lanjut Wakil Ketua Koalisi menjelaskan sebagai pimpinan Parpol dirinya menggerakkan mesin Parpol PKN yang tersebar di 24 Distrik , 117 Kampung dan 4 Kelurahan. Begitu juga dengan Ketua Tim Koalisi, Fahmi Macap, SE, Ketua Partai Demokrat Tanjung Warwey, Ikmal Ketua PSI Raja Ampat, Taharudin Wauyai Ketua Umat Raja Ampat sebagai mitra koalisi juga akan melakukan hal yang sama dengan menggerakkan mesin Parpol yang dipimpinnya.

Meski demikian, Ketua PKN Raja Ampat menyampaikan ada 5 Paslon di luar pasangan RUBI juga akan melakukan hal yang sama namun yang membedakan tentu harus tajam visi dan misinya.

“Kalau kami pasangan RUBI telah melaksanakan konsolidasi di 4 zona dan telah mendapatkan antusias masyarakat Raja Ampat yang begitu besar sehingga tertarik dengan visi dan misi yang ditawarkan merupakan keinginan masyarakat Raja Ampat sendiri,” kata Bram Umpain Dimara.

Oleh sebab itu pasangan RUBI tidak mengalami kebuntuan dalam pembentukan tim pemenangan di 24 Distrik, 117 Kampung dan 4 Kelurahan, dengan demikian hasil Pileg kemarin koalisi memiliki dasar pemilih fanatik berada di angka 11.887 Suara.

Jumlah tersebut kata dia belum lagi ditambahkan dengan gelombang 3 sayap koalisi yang disebutkan diatas jadi secara global hasil konsolidasi tahap 1 pasangan RUBI telah meraup suara sesuai data lapangan pemilih, pendukung dan simpatisan berjumlah hampir 14 ribu.

“Sementara DPT Raja Ampat cuma 43 ribuan jika dibagi rata untuk 6 Paslon masing-masing Paslon mendapatkan 7 ribuan lebih, kalau diatas kertas akumulasi Koalisi berdasarkan data lapangan 14 Ribu dikurangi DPT 43 Ribu sisanya hanya 29 Ribuan,” ujarnya.

Wakil Ketua Koalisi Raja Ampat Bersatu berpesan kepada seluruh masyarakat Raja Ampat untuk harus menjadikan hasil Pileg kemarin sebagai ukuran kemenangan, agar menjadi referensi tersendiri dalam menentukan pilihan yang tepat apa lagi soal nasib tentu harus memilih dengan dasar hitungan hasil Pileg kemarin itulah jawaban.

Masyarakat harus meletakkan Pilihan yang tepat sebab memilih harus jauhkan diri dari pribahasa pasaran jangan buang garam di laut yang ada tidak akan merubah rasa artinya salah memilih tidak akan merubah nasib sebab salah memilih bisah terjadi karena uang, janji manis.

Khusus untuk pemilih milenial bisah dijanjikan jadi PNS dan lainnya sangatlah bahaya kalau sudah tergoda dengan janji janji manis seperti itu akan menghancurkan atau merusak demokrasi yang sehat.

Wakil Ketua Koalisi Bramud yakin dalam Pemilihan Kepala Daerah 27 November 2024 masyarakat Raja Ampat akan mencoblos nomor 5 pasangan RUBI dan akan keluar sebagai pemenang karena RUBI sudah siap sekali membawa masyarakat Raja Ampat menuju kesejahteraan panjang.

Example 300250
Example 120x600