TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Pengamat Pemilu Titi Anggraini menyebut debat Pilkada Jakarta bukan ajang reunian dari setiap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Menurut dia, menyerang gagasan dan rekam jejak bukanlah jadi persoalan.
Dosen hukum pemilu di Universitas Indonesia (UI) itu mengatakan, ketika menyerang gagasan dan rekam jejak harus tetap pada koridor untuk mengedukasi masyarakat.
“Jadi kalau yang diserang program, ya debat memang harus begitu. Kalau mengapresiasi, memuji buka debat namanya, tapi reunian,” ujar Titi Anggraini usai menghadiri diskusi publik yang digelar Forum Kajian Demokrasi Kita (Fokad) dengan tema ‘Fenomena Kepala Daerah Incumbent Melakukan Mutasi Jabatan Menjelang Pilkada 2024: Telaah Terhadap Netralitas Birokrasi dan Implikasi pada Sistem Demokrasi’ di The Bridge Function Room Hotel Horison Ultima Suites & Residence, Rasuna, Jakarta Selatan, Jumat (4/9/2024).
Titi Anggraini menekankan, debat bukan forum saling memuji antar pasangan calon. Namun sebagai ajang adu gagasan, saling mengkritisi, dan menonjolkan apa yang akan ditawarkan kepada warga Jakarta.
“Tetapi di saat yang sama harus dalam suasana saling menghormati, tidak menyerang SARA dan di saat yang sama pesan kepada publik untuk menempatkan itu sebagai diskursus dan dialektika gagasan dan bagian dari mendalami kapasitas calon, itu yang harus ditekankan,” tegasnya.
Oleh sebab itu, ia kembali mengingatkan kepada setiap pasangan calon agar tetap mengedepankan etika saat debat berlangsung. Dengan memaparkan hal-hal yang substantif di Jakarta.
“Jadi tidak boleh ada pendekatan yg sifatnya personal,” kata dia memungkasi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta akan menggelar debat perdana pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta akhir pekan ini. Adapun dalam debat perdana mengusung tema ‘Penguatan Sumber Daya Manusia dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global’.
Rencananya debat akan digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran Jakarta Pusat, pada Minggu (6/10/2024) pada pukul 19.00 dan siarkan secara langsung.
“Tema debat pertama itu Penguatan Sumber Daya Manusia dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global,” kata Anggota KPU DKI Fahmi Zikrillah saat dikonfirmasi, Kamis (3/10/2024).
Adapun debat tersebut akan diikuti tiga pasangan calon yakni, Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno.***