Scroll untuk baca artikel
Example 525x600
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Koswara Ajak Semua Pihak Bersinergi Kelola Sampah

×

Koswara Ajak Semua Pihak Bersinergi Kelola Sampah

Sebarkan artikel ini
Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara. Foto-Ist/TN
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, BANDUNG – Untuk mengatasi permasalahan sampah yang semakin mendesak, maka Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara mengajak seluruh stakeholder, untuk bersinergi dalam upaya pengelolaan sampah.

Koswara menegaskan, penanganan sampah harus dilakukan secara sistematis dan segera, menyusul kondisi kritis di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti dalam dua minggu terakhir.

Example 300x600

“Ini merupakan kondisi darurat kedua. Kita tidak boleh membiarkan keadaan ini terus berulang,” tegasnya kepada wartawan, di Bandung, Kamis (10/10/2024).

Selain pengurangan sampah, Koswara juga menekankan pentingnya menjadikan Bandung sebagai kota bebas sampah (zero waste).

Targetnya bukan hanya mengurangi jumlah pengangkutan harian sampah, tetapi untuk mengelola sampah secara mandiri hingga mencapai nol.

“Kita tidak hanya mengejar 140 ritase per hari, tetapi menuju nol sampah. Untuk mencapai itu, tidak bisa pemerintah bekerja sendirian. Semua pihak harus berperan, terutama masyarakat sebagai sumber sampah,” jelasnya.

Menurut Koswara, masalah sampah tidak hanya terletak di hilir, tetapi juga di hulu. Oleh karena itu, pendekatan menyeluruh sangat diperlukan.

Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah peduli terhadap isu sampah, serta berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat.

Pemerintah Kota Bandung juga akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, untuk memperluas kampanye pemilahan sampah. Dengan pemilahan yang benar, proses pengelolaan sampah dapat lebih cepat dan efektif.

“Kita perlu membangun kesadaran bersama. Kehadiran pegiat lingkungan sangat strategis. Ini adalah tugas kolektif, untuk memastikan Bandung bebas dari sampah. Kota Bandung harus menjadi teladan bagi daerah lain di Bandung Raya, karena kita adalah penghasil sampah terbesar,” imbuh Koswara.

Ia juga mengungkapkan, jika sampah memiliki potensi ekonomi, yang perlu dimaksimalkan melalui pengelolaan yang tepat. Untuk itu, edukasi kepada masyarakat terkait pengolahan sampah akan terus dimasifkan.

“Pemkot Ambon sudah punya sistem yang lengkap, sekarang tinggal bagaimana kita memanfaatkannya dengan lebih kreatif. Pemilahan sampah harus menjadi budaya masyarakat,” ujarnya.

Sebagai bagian dari langkah ke depan, Pemkot Bandung akan memantau dan evaluasi secara berkala terkait upaya pengurangan sampah.

Koswara juga menegaskan pentingnya pengawasan dan pemberian sanksi bagi masyarakat, yang tidak mengelola sampah dengan baik.

“Kita akan buat rencana aksi yang melibatkan semua pihak,” katanya.

Koswara optimis, melalui kerjasama dan peran aktif masyarakat, pengelolaan sampah di Kota Bandung bisa berjalan efektif dan efisien.

Example 300250
Example 120x600