TEROPONGNEWS.COM, KETAPANG – PT Kayung Agro Lestari (KAL), anak perusahaan PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ) yang berada di Ketapang, Kalimantan Barat, memberikan pelatihan diversifikasi produk olahan nanas dan tumpangsari kepada masyarakat Desa Kuala Tolak .
Kegiatan yang berlangsumg pada Juli lalu ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya anggota Kelompok Usaha Bersama (KUBE) “Punye Kite” dan KUBE “Nolak” yang sebagian besar terdiri dari pengangguran, lansia, dan masyarakat kurang mampu.
Saat pelatihan, para peserta dibekali keterampilan mengolah nanas menjadi berbagai produk, seperti sirup, dodol, dan selai. Selain itu, peserta juga diajarkan strategi pemasaran produk. Nantinya, masyarakat tidak hanya dapat menciptakan produk berkualitas, namun juga memasarkan produk mereka, baik itu ke pasar lokal ataupun secara daring.
Selain pengolahan nanas, KAL juga mendorong diversifikasi produk melalui tumpangsari, seperti pembuatan susu bubuk kedelai, kue kering, dan keripik singkong. Hal ini bertujuan untuk menciptakan nilai tambah yang lebih besar dari sumber daya lokal dan mengurangi ketergantungan pada satu komoditas.
Dadi, General Manager KAL menjelaskan bahwa program pelatihan yang dilakukan oleh KAL sejalan dengan visi ANJ untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan alam. KAL berkomitmen untuk menjadi mitra strategis bagi masyarakat sekitar perusahaan, khususnya kelompok rentan, dalam mengembangkan potensi lokal.
“Kami sangat antusias melihat semangat yang ditunjukan masyarakat dalam mengikuti pelatihan ini. Melalui pendampingan berkelanjutan, kami yakin masyarakat dapat menghasilkan produk-produk berkualitas yang mampu bersaing di pasar,” jelas Dadi.
Misnah, anggota KUBE “Nolak”, menyatakan kerja sama di antara anggota kelompok sangat kuat. Setiap anggota memiliki keahlian unik, serta dengan dukungan dari KAL yang membuat proses pengolahan menjadi lebih efisien.
Pelatihan ini juga memperkuat rasa kebersamaan kami dengan saling mendukung dan berbagi pengetahuan. Sebab, melalui pelatihan ini, peserta tidak hanya belajar teknik pembuatan produk, tetapi juga mendapatkan pengetahuan tentang pemasaran dan manajemen usaha.
“Dukungan dan pendampingan dari tim KAL sangat berarti bagi kami. Pelatihan ini membantu kami meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar. Kami optimis bahwa dengan usaha yang berkelanjutan, Desa Kuala Tolak akan semakin sejahtera,” tambah Misnah. ***