TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Suswono, bersama Ridwan Kamil dalam pasangan calon RIDO, berkomitmen untuk menjadikan penataan kawasan padat penduduk seperti Tanjung Selor sebagai prioritas dalam program pembangunan kota Jakarta. Dalam kunjungannya ke kawasan Tanjung Selor, Suswono bertemu langsung dengan warga yang tinggal di sepanjang rel kereta api dan bantaran Kali Cideng. Kunjungan ini bertujuan untuk memahami kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat secara langsung.
“Kawasan kumuh dan padat penduduk adalah tanggung jawab utama yang harus segera ditangani. Pembangunan rumah vertikal dan penataan ruang akan menjadi solusi yang mendukung kesejahteraan, keamanan, dan kesehatan masyarakat Jakarta,” ujar Suswono.
Dalam rangka mendukung tercapainya Kota Layak Huni Kelas Dunia dengan Infrastruktur yang Berkelanjutan, salah satu program utama dari Ridwan Kamil – Suswono adalah pembangunan rumah vertikal. Di bawah program ini, Ridwan Kamil dan Suswono berencana membangun rumah susun yang terjangkau (rusunawa dan rusunami) di seluruh wilayah Jakarta. Program ini akan memanfaatkan lahan-lahan strategis yang dimiliki oleh pemerintah daerah dan BUMD, termasuk pasar dan stasiun, untuk mengintegrasikan hunian dengan pusat-pusat ekonomi dan transportasi publik.
Pembangunan rumah vertikal ini ditargetkan untuk mengatasi kepadatan penduduk yang saat ini mencapai 15.900 orang per km² di beberapa kecamatan di Jakarta dan memberikan akses perumahan yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Selain itu, rusun-rusun ini akan dilengkapi dengan subsidi sewa dan skema kepemilikan bertahap yang meringankan beban warga.
Untuk kawasan kumuh, Suswono memperkenalkan program “Kampung Keren Jakarta” yang bertujuan untuk meremajakan wilayah-wilayah dengan kepadatan tinggi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, masih ada 450 RW kumuh di Jakarta. Program ini mencakup pembangunan ulang dengan konsep urban village yang lebih layak dan terintegrasi, meliputi peningkatan infrastruktur dasar seperti air bersih, sanitasi, jalan, dan fasilitas umum lainnya.
Pendekatan ini didukung oleh target Sustainable Development Goals (SDGs), di mana Jakarta berkomitmen untuk mencapai akses universal terhadap air bersih, sanitasi yang layak, dan pengelolaan sampah yang lebih baik. Selain itu, data tambahan yang mendukung visi ini menunjukkan bahwa program yang diusung pasangan RIDO sejalan dengan target RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2023-2028 dan Green Roadmap DKI Jakarta, di mana pengurangan kawasan kumuh menjadi prioritas untuk mendukung pencapaian kota yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Selain aspek fisik, penataan kawasan kumuh dan pembangunan rumah vertikal ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi di Jakarta. Melalui redistribusi kegiatan ekonomi di berbagai wilayah kota, program ini juga bertujuan untuk menghadirkan pemerataan pembangunan di semua wilayah Jakarta, termasuk di Kepulauan Seribu, yang sering kali tertinggal dalam pembangunan perkotaan.
Dengan semangat menciptakan Tata Ruang yang Harmonis dan mewujudkan Infrastruktur Perkotaan yang Berkelanjutan, pasangan Ridwan Kamil – Suswono yakin dapat membawa Jakarta menjadi kota yang lebih layak huni, inklusif, dan berdaya saing global.
