TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena-Ely Toisutta dengan slogan BETA Par Ambon merupakan paslon yang lengkap.
“Ada papa dan mama. Jadi bisa disebut inilah Paslon yang lengkap. Calon Wakil Wali Kota Ambon, Ely Toisutta harus dijadikan sebagai role model bagi perempuan. Olehnya itu, saya mengajak perempuan untuk memilih paslon BETA Par Ambon,” kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia (DPRD PSI) Kota Ambon, Ronyldo Tandikura, saat berorasi di kampanye dialogis paslon BETA Par Ambon, di Passo Wayori, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Jumat (4/10/2024).
Menurutnya, Ely Toisutta merupakan Ketua DPRD pertama di Kota Ambon dengan berbagai prestasi. Demikian juga calon Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, yang juga memiliki prestasi yang mentereng selama dua tahun menjabat sebagai PJ Wali Kota Ambon. Ini ditunjukkan dengan 48 penghargaan yang diterima dari kementerian dan lembaga.
Bodewin juga, lanjut Tandikura, berhasil mencegah dan menuntaskan sejumlah kasus korupsi yang terjadi di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.
“Dan semua diserahkan kepada aparat penegak hukum, untuk segera ditindaklanjuti. Ini salah satu upaya dari Pak Bodewin, untuk memperbaiki birokasi di Pemkot Ambon,” tegas dia.
Terkait sampah, menurut dia, ada sejumlah terobosan yang dilakukan, untuk mengantisipasi penumpukan sampah, yang terjadi di sejumlah lokasi di Kota Ambon.
“Salah satunya di Pasar Malam, perbatasan antara Kita Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah. Di lokasi tersebut, saat ini dijadikan sebagai lokasi UMKM,” tutup dia.
Sementara itu, Calon Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena mengatakan, ada 17 program prioritas dari paslon BETA Par Ambon. Salah satunya di bidang kesehatan.
Terkait hal itu, Bodewin berjanji, akan menaikan insentif kader posyandu di Kota Ambon, dari yang awalnya hanya Rp 200 ribu menjadi Rp 300 ribu.
“Upaya ini dilakukan, karena kader posyandu menjadi salah satu garda terdepan di bidang kesehatan. Untuk itu, insentif mereka harus diperhatikan. Itu yang akan paslon BETA Par Ambon, jika dipercayakan masyarakat memimpin kota ini,” janji Wattimena.
Sementara untuk mengatasi kemacetan, kata Wattimena, maka ada sejumlah cara yang akan dijalankan, yakni melakukan rekayasa lalu lintas atau atur ulang, dan menambahkan jalur jalan yang baru.
“Salah satunya jalur alternatif di Mardika. Kami juga akan menggelar uji emisi. Kendaraan yang menimbulkan polusi harus dikeluarkan dari Kota Ambon. Kita juga akan membuat aturan bagi masyarakat yang akan membeli kendaraan roda empat harus memiliki garasi. Jika tidak maka pemerintah tidak akan mengeluarkan izin,” tutup Wattimena.