TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Tiga pabrik PT Solusi Bangun Indonesia Tbk atau SBI di sektor pertambangan memanen lima Penghargaan Good Mining Practice dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI.
Pabrik-pabrik milik anak usaha Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG tersebut berlokasi di Narogong, Jawa Barat; Tuban, Jawa Timur; dan Lhoknga, Aceh, yang dioperasikan oleh anak usaha SBI, yakni PT Solusi Bangun Andalas (SBA).
Direktur Utama SBI Asri Mukhtar menjelaskan, capaian ini merupakan pengakuan atas komitmen SBI dalam menerapkan operasional pertambangan yang baik dan berkelanjutan.
Penghargaan Good Mining Practice diberikan sebagai pengakuan atas komitmen industri dalam menerapkan praktik pertambangan yang baik dengan standar operasional tinggi, serta menjaga keselamatan kerja, kesehatan, dan kelestarian lingkungan.
Pabrik SBI di Tuban menerima penghargaan Pratama dalam kategori Pengelolaan Teknis Pertambangan Mineral & Batubara (Minerba) dan penghargaan Utama dalam kategori Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral & Batubara.
Sementara itu, Pabrik Narogong meraih penghargaan Pratama dalam kategori Pengelolaan Teknis Pertambangan Mineral & Batubara, serta diakui dalam kategori Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Mineral & Batubara.
Sedangkan SBA memperoleh penghargaan Pratama dalam kategori Konservasi Pertambangan Mineral & Batubara.
“Penghargaan ini membuktikan bahwa strategi kami dalam menerapkan praktik pertambangan yang baik berjalan on-track dan memberikan dampak positif. Kami tidak hanya fokus pada aspek operasional, tetapi juga berkomitmen untuk menjaga keseimbangan lingkungan,” ujar Asri Mukhtar dalam rilis pers dikutip Kamis (26/9/2024).
Ia menekankan, SBI terus memperkuat penerapan praktik pertambangan yang baik melalui berbagai inovasi dan inisiatif. Pabrik Tuban, yang menerima penghargaan di tingkat Pratama dan Utama, menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan untuk mencegah kecelakaan kerja, reklamasi, pengurangan emisi, serta penilaian risiko kesehatan operasional.
Pabrik Narogong memanfaatkan teknologi modern untuk pemetaan dan pengelolaan tambang, serta menjalankan reklamasi berkelanjutan dalam pengelolaan lingkungan.
Sementara SBA di bidang konservasi, menerapkan teknik optimalisasi pemanfaatan batu gamping dan tanah liat melalui pendekatan yang terukur dan efektif.