Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Politik

Respons Ridwan Kamil Soal ‘Anak Abah Tusuk 3 Paslon’

×

Respons Ridwan Kamil Soal ‘Anak Abah Tusuk 3 Paslon’

Sebarkan artikel ini
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil bersama Ketua DPD Bapera Provinsi DKI Jakarta, Basri Baco saat menemui awak media di The Tavia Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2024). (Foto: Pierre Immanuel/TN)
Example 468x60

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) atau yang biasa disapa Kang Emil merespons soal gerakan ‘Anak Abah Tusuk 3 Paslon’.

Kang Emil berharap masyarakat tidak memilih untuk menjadi bagian golongan putih (golput).

Example 300x600

“Saya kira namanya golput itu adalah bagian dari demokrasi,” ujar Kang Emil kepada awak media di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Minggu (15/9/2024).

Kang Emil pun memaklumi dan berharap gerakan itu tidak banyak terjadi dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta, yang akan berlangsung, pada 27 November 2024.

“Tapi saya berharap tidak terlalu banyak (golput),” kata dia.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengaku, pihaknya akan mencoba membangun komunikasi hingga ke akar rumput. Sehingga dapat menimalisir gerakan tersebut.

“Kami mencoba netralisir dengan memberikan narasi-narasi, solusi-solusi, termasuk memberlanjutkan apa-apa yang baik di zaman Pak Anies,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kang Emil menuturkan, bersama Suswono berkomitmen untuk menghadirkan gagasan baru untuk warga Jakarta. Apalagi, sekarang Jakarta sudah tidak menyandang lagi status sebagai ibukota negara.

“Tetapi yang belum ada, 70 ide-ide baru itu akan dihadirkan. Mudah mudahan kombinasi komitmen melanjutkan program Pak Anies dan 70 program baru yang akan kami hadirkan bisa menguatkan mereka,” kata Kang Emil memungkasi.

Sekadar informasi, baru-baru ini ramai isu soal gerakan ‘Anak Abah Tusuk 3 Paslon’ di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

‘Anak Abah’ merupakan panggilan bagi pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sebutan itu viral digunakan di media sosial saat Pilpres 2024 lalu.***

Example 300250
Example 120x600