TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) atau yang biasa disapa Kang Emil merespons soal gerakan ‘Anak Abah Tusuk 3 Paslon’.
Kang Emil berharap masyarakat tidak memilih untuk menjadi bagian golongan putih (golput).
“Saya kira namanya golput itu adalah bagian dari demokrasi,” ujar Kang Emil kepada awak media di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Minggu (15/9/2024).
Kang Emil pun memaklumi dan berharap gerakan itu tidak banyak terjadi dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta, yang akan berlangsung, pada 27 November 2024.
“Tapi saya berharap tidak terlalu banyak (golput),” kata dia.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengaku, pihaknya akan mencoba membangun komunikasi hingga ke akar rumput. Sehingga dapat menimalisir gerakan tersebut.
“Kami mencoba netralisir dengan memberikan narasi-narasi, solusi-solusi, termasuk memberlanjutkan apa-apa yang baik di zaman Pak Anies,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kang Emil menuturkan, bersama Suswono berkomitmen untuk menghadirkan gagasan baru untuk warga Jakarta. Apalagi, sekarang Jakarta sudah tidak menyandang lagi status sebagai ibukota negara.
“Tetapi yang belum ada, 70 ide-ide baru itu akan dihadirkan. Mudah mudahan kombinasi komitmen melanjutkan program Pak Anies dan 70 program baru yang akan kami hadirkan bisa menguatkan mereka,” kata Kang Emil memungkasi.
Sekadar informasi, baru-baru ini ramai isu soal gerakan ‘Anak Abah Tusuk 3 Paslon’ di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
‘Anak Abah’ merupakan panggilan bagi pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sebutan itu viral digunakan di media sosial saat Pilpres 2024 lalu.***